Heboh Kasus Gagal Nikah H-1 Gegara Kurang Uang Rp 700 Ribu, Ini Penjelasan Calon Pengantin Wanita

Heboh Kasus Gagal Nikah H-1 Gegara Kurang Uang  Rp 700 Ribu, Ini Penjelasan Calon Pengantin Wanita

Tangkapan layar video klarifikasi Dona di media sosial--

"Tidak benar itu semua fitnah, saya tidak membanting pintu, itu alasan mereka membatalkan pernikahan," katanya. 

Sekali lagi Dona menegaskan, bahwa pembatalan pernikahan trsebut dari keluarga Anjas, bukan dari keluarganya. 

Dona mengaku penyebab pembatalan pernikahan antara dirinya dengan Anjas tersebut hanya kesalahpahaman. 

Tak hanya itu, Dona juga tak terima ketika pihak Anjas mengaitkan agama dan kelakuan dirinya.

"Saya tidak mau dikaitkan dengan agama, dia memposting di media sosial saya salat 5 waktu tapi kelakuan seperti itu, itu saya tidak setuju," tegasnya.

BACA JUGA:10 Wanita Penunggu Warung Kopi Plus di Banyuasin Terjaring Razia, Ini Penjelasan Kasat Pol PP

Termasuk kabar yang beredar bahwa dirinya sudah gagal menikah sebanyak 4 kali, pun ditampik Dona. Menurutnya, dia baru kali pertama hendak menikah dengan Anjar.

‘’Jadi tidak benar, jika saya dikatakan sudah 4 kali gagal nikah dan modusnya sama,’’ tegasnya.

Dona meminta maaf kepada warga Desa Belambangan tempat tinggalnya karena kehebohan kasus yang menimpanya.   

Sementara, dikutip dari laman media sosial, Anjas  memberikan bantahan atas beda pengakuan Dona terhadap keluarganya hingga batal nikah H-1 acara.

Anjas  mengatakan jika dirinya tak terima dengan pengakuan Dona yang menyebut tak membentak ibunya.  

Anjas bahkan mengatakan bahwa dirinya memiliki fakta dan bukti soal Dona yang memang membentak ibunya sehingga keduanya berujung batal nikah.

 Anjas dengan tegas menyebut bahwa semua pernyataan klarifikasi dari Dona tidak benar. Dia merasa tak terima dengan pengakuan Dona yang membantah  tak membentak ibunya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: