10 Wanita Penunggu Warung Kopi Plus di Banyuasin Terjaring Razia, Ini Penjelasan Kasat Pol PP

10 Wanita Penunggu Warung Kopi Plus di Banyuasin Terjaring Razia, Ini Penjelasan Kasat Pol PP

Sejumlah wanita pekerja seks komerasil diamankan di markas Satpol PP Banyuasin, Kamis (29/12)-FOTO : ZAIRONI HARIAN BANYUASIN-

BANYUASIN, PALPOS.ID -  Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Banyuasin menggeruduk warung remang-remang dan karoke, Kamis, 29 Desember 2022, dinihari tadi.

Hasilnya puluhan wanita pelayan warung remang-remang  di jalan lintas Tanjung Api-Api Kecamatan Tanjung Lago diamankan.

BACA JUGA : 10 Wanita Pramunikmat Diamankan dari Warem, Ada yang Ancam Ingin Bunuh Diri

Selain itu, Satpol PP Banyuasin  menyita puluhan botol minuman beralkohol dan tuak di sebuah tempat karoeke di Desa Pulau Harapan Kecamatan Sembawa.

Hasil pemantauan di lapangan, aparat penegak Perda dibantu anggota Satuan Shabara Polres Banyuasin dan Kodim 0430 Banyuasin menyisiri warung kopi dan warung remang-remang yang terindikasi melanggar Perda keamanan dan ketertiban masyarakat.

BACA JUGA : Avanza Terguling di Tol Lampung Km 197, Dua Warga Banyuasin Meninggal, Ini Penyebabnya

Kepala Satpol PP Banyuasin Drs H Indra Hadi MSi  mengatakan operasi pekat tersebut berlangsung di kawasan Sembawa, Talang Kalapa dan Tanjung Lago.

"Kami dapat laporan dan pengaduan dari masyarakat yang telah resah dengan adanya aktivitas warung remang-remang di sana. Berdasarkan itu kami merazia tempat-tempat yang diduga dijadikan tempat pesta miras dengan menurunkan ratusan personil dibantu TNI-Polri," ujarnya.

Menurutnya dari hasil razia pihaknya mengamankan wanita yang patut diduga wanita malam di warung Desa Pulau Harapan dan kawasan Jalan Tanjung Api-Api Kecamatan Tanjung Lago.

BACA JUGA : Yuk Cek Ada Pantai di Kabupaten Musi Banyuasin Loh!

"Kita sudah lakukan pendataan dan pembinaan agar tidak lagi mengulangi perbuatan yang dilarang oleh agama dan negara. Boleh berusaha, namun tidak menjual miras dan prostitusi," ujar didampingi Kabid Perda Bustanil Aripin dan Kabid Tibuntram Mulyadi.  

"Ya, ada beberapa warung tadinya langsung kita pasang segel. Kita harap dengan adanya penyegelan, tak ada lagi aktivitas prostitusi disana," ujar Kasat Pol PP Banyuasin Drs H Indra Hadi MSi, Kamis, 29 Desember 2022.

"Kita tidak larang asalkan tidak menyediakan prostitusi dan berjualan miras. Kalau ada laporan maka akan kami tindak tegas," lanjutnya.

Diakuinya, sudah banyak warung kopi yang kedapatan menyediakan wanita malam yang dirobohkan.

"Untuk saat ini kita lakukan pembinaan, jangan sampai diulangi lagi," pintanya.

Masih menurutnya, dari hasil razia tadi malam pihaknya mengamankan puluhan wanita pelayan cafe berpakaian seksi. Selain itu, juga diamankan beberapa pria penikmat minuman keras.

"Kita amankan untuk dibina, setelah itu kita pulangkan ke rumahnya masing-masing. Alhamdulillah kegiatan berjalan aman kondusif," pungkas dia. (ron/hb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: