Kunker ke PHR Zona 4, Kepala SKK Migas Ungkap Strategi Tingkatkan Produksi

Kunker ke PHR Zona 4, Kepala SKK Migas Ungkap Strategi Tingkatkan Produksi

Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto didampingi GM PHR Zona 4, Kepala Perwakilan SKK Migas wilayah Sumsel saat diwawancarai disela-sela kunker ke PHR Zona 4.-FOTO : ISTIMEWA-PALPOS.ID

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan pihaknya mendukung dan mensuport PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 untuk bisa melaksanakan aktivitas yang lebih masiv untuk meningkatkan produksi.

"Karena memang strategi kita untuk meningkatkan produksi, itu tidak ada lain kecuali aktivitas yang masif, aktivitas yang agresif namun tetap efisien," ungkap Dwi Soetjipto ketika diwawancarai disela-sela kegiatan kunjungan kerja di PHR Zona 4 pada Rabu 28 Desember 2022 lalu.

BACA JUGA:SKK Migas dan PEP Ramba Field Tambah Produksi Minyak 971 BOEPD dari Musi Banyuasin

Dikatakannya, jika dilihat dari rencana kerja dan anggaran (2023,red) Pertamina EP akan melaksanakan aktivitas drilling (pengeboran) meningkat 20 persen.

"Jadi dari tahun yang lalu yang realisasinya ngebor sekitar 48-50 sumur, tahun depan (2023) akan ngebor 61 sumur. Itukan berarti naik 20 persen lebih," ujar Dwi Soetjipto.

BACA JUGA:SKK Migas dan Pertamina EP Limau Field Resmikan PBS dan MAS PEPI

Oleh karena itu sambung Kepala SKK Migas, diakhir tahun 2022 pihaknya melakukan kunjungan kerja ke PHR Zona 4, untuk memberi apresiasi dan memberikan semangat kepada jajaran PHR Zona 4.

"Betapa pentingnya Pertamina EP ini untuk khususnya, mendukung kilang kita yang ada di Plaju," ucapnya seraya menuturkan pihaknya juga sidah meninjau langsung persiapan lifting terakhir di kilang Plaju.

BACA JUGA:SKK Migas Gelar Acara Dialog Bersama Media se-Sumsel

"Kita lihat kapastitasnya masih memungkinkan untuk bisa meningkat dimasa mendatang RU3, maka kami di hulu punya tanggungjawab untuk melaksanakan aktivitas yang lebih agresif lagi sehingga kita bisa meningkatkan produksi minyak mentah dari daerah sumatera bagian selatan," tuturnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: