Isu Polisi Tembak dan Buang Mayat Pemilik Ladang Ganja ke Jurang, Ini Penjelasan Kabid Humas Polda Sumsel...
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, saat menghadirkan press release di gedung utama presisi Mapolda Sumsel, Jumat 6 Januari 2023.-Foto: abdus-PALPOS.ID
PALEMBANG, PALPOS.ID - Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, saat press release, Jumat (06/01), bahwa petugas Satres Narkoba Polres Empat Lawang sempat melumpuhkan satu orang terduga pelaku dalam penggrebekan ladang ganja yang berada di Desa Junggul, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang.
Namun sayangnya, meski usai ditembak dan tepat mengenai pinggang sebelah kanan dan telah diborgol menggunakan kabel ties, terduga pemilik ladang ganja bernama Riski tersebut masih mampu kabur.
Diceritakan sebelumnya bahwa Peristiwa penggrebekan ladang ganja itu sendiri terjadi di malam pergantian tahun tepatnya pada Minggu 01 Januari 2023 dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
"Dalam kondisi gelap, petugas melihat seseorang berada di pondok yang diduga pemilik ladang ganja keluar dan kembali masuk mengambil senpira jenis kecepek, anggota melihat itu akhirnya mengambil tindakan tegas dan terukur.
BACA JUGA:Dua Bandar Sabu Diamankan Saat Sedang Bersantai di Rumahnya
Sehingga tembakan mengenai pinggang sebelah kanan menyebabkan luka, namun luka yang dialami terduga pelaku tidak fatal dan tidak menyebabkan pendarahan besar,” beber Supriadi.
Dijelaskan, bahwa terduga pelaku Rizki kabur saat beberapa petugas melakukan pemusnahan terhadap ladang ganja seluas satu hektar dengan jumlah 500 batang.
Dimana anggota saat itu melakukan pemusnahan dibantu dengan masyarakat sekitar.
“Terduga pelaku saat itu diborgol berada di pondok yang diamankan oleh lima anggota serta ada dua anggota Satpol PP Desa.
BACA JUGA:PPK Rangkap Jabatan, Ini Penjelasan Bawaslu Banyuasin
Sementara jarak antara lokasi ladang ganja dengan pondok berjarak 200 meter dan terhalang pepohonan.
Di saat anggota melakukan pemusnahan tersebut satu anggota Satpol PP desa berinisial R melihat terduga pelaku Rizki kabur dengan cara melompat dari salah satu jendela belakang pondok lalu kabur ke arah hutan.
Dengan spontanitas langsung meneriaki, dimana petugas langsung melakukan pengejaran namun sampai saat ini anggota masih melakukan pencarian terhadap terduga Riski,” jelas Kombes Pol Supriadi.
Pasca peristiwa tersebut, Lebih jauh Supriadi menyampaikan, kini Polda Sumsel telah menerjunkan personel gabungan terdiri dari anggota Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, personel Ditresnarkoba Polda Susmsel, dan Satbrimob Polda Sumsel, serta Satwa K9 anjing pelacak Ditsamapta Polda Sumsel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: palpos.id