Sindikat Jual Beli Bayi Beraksi dan Manfaatkan Grup WA, Emak-emak Harus Waspada Ya!
Pelaku atau sindikat jual beli bayi modus adopsi gunakan grup WA, hingga memperdayai emak-emak untuk menjual bayinya.-Palpos.id-Youtube
Dia mengatakan, bayi di Klaten didapat dari seorang ibu hamil asli Semarang tetapi indekos di Klaten.
“Yang mau beli banyak, saya bikin grup sendiri. Tapi orang di luar grup sekitar 10 orang,” ungkapnya.
BACA JUGA:Jhon LBF ‘Jangan Ngatur Tuhan’, Miliarder Tapi Makannya Telur Dadar Sama Sambal Terasi
BACA JUGA:Anda Setuju Nggak Kalau Jhon Lbf ‘Jangan Ngatur Tuhan’ Jadi Menteri Koperasi Dan UKM
Menurut Lia, hasil penjualan bayi digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
Dia pun berdalih baru mengetahui perbuatannya melanggar hukum setelah tertangkap di hotel.
“Tahunya ketangkap kemarin itu. Saya hubungi suami, anak mau saya bawa pulang, tapi suami tidak setuju. Saya istirahat di hotel malah ditangkap,” katanya.
Soal harga bayi yang ia bawa saat ditangkap, Lestari mengaku belum deal karena baru ditawar.
BACA JUGA:Cepat Daftar di bsu.kemnaker.go.id, Dana BSU 2023 Rp600 Ribu Segera Cair, Buruan Bro!
BACA JUGA:9 Cara Cek Penerima BSU Melalui Aplikasi Pospay, Biar Nggak Ketinggalan Informasi Guys!
“Belum terjual saya tawarkan ke orang Rp20 juta sampai Rp21 juta,” tandasnya.
Sementara itu, sebuah akun Instagram @jualbayimurah dengan berani mengklaim menjual bayi dengan harga murah.
"TRUSTED Ambil bayi langsung melalui panti asuhan. Alamat : Panti Asuhan Bayi Parartasih Jl.Jatinegara Barat 122,Jakarta 13320 8514938" Demikian yang tertulis di biom akun tersebut.
Karuan saja, akun tersebut langsung menuai kritik para netizen. Terlebih lagi, beberapa foto yang diunggah diketahui merupakan foto bayi seseorang yang dicomot begitu saja.
BACA JUGA:Bansos BSU Pekerja Cair Lagi Januari 2023, Cek Link bsu.kemnaker.go.id, Siapa Tahu Ada Nama Kamu?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: