Muaraenim Cacat Sejarah di Indonesia, 5 Tahun 5 Kali Ganti Kepala Daerah

MUARA ENIM, PALPOS.ID –  Kabupaten Muaraenim satu-satunya daerah di Indonesia yang mengganti Bupati setiap tahun.

BACA JUGA:Ketua KONI Banyuasin Diserang Orang saat Hadiri Hajatan, Begini Kondisinya Sekarang

Dalam kurun waktu periode 2018-2023 pasca operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penyidik KPK terhadap palpos.disway.id/listtag/982/bupati">Bupati Ahmad Yani,  Muara Enim terus mengalami pergantian kepala daerah.

Jika Usmarwi Kaffah dilantik menjabat Wakil Bupati Muara Enim, ia tercatat sebagai kepala daerah yang kelima setelah Ahmad Yani, Juarsah, H Nasrun Umar (HNU) dan Kuniawan. 

BACA JUGA:5 Kepala Daerah Paling Tajir di Sumsel, Ternyata Nomor 1 Bukan Gubernur

Terkait pergantian kepala daerah Muara Eni mini, Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru melakukan rapat tertutup di Griya Agung Palembang, Sabtu, 14 Januari 2023 malam.

Turut diundang Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki didampingi wakil pimpinan Nino Andrian SE, Hadiono SH, Pj Sekda  H. Riswandar SH MH, Kapolres  AKBP Andi Supriadi bersama Biro Otoda, Biro Hukum, dan Protokol. 

BACA JUGA:Aksi Tawuran Merenggut 1 Jiwa, Kondisi Korban Sangat Mengerikan

Rapat itu dilakukan, setelah keluarnya Surat Keputusan (SK) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan rencana pelantikan Wakil Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah. 

Rencana pelantikan Wakil Bupati Muaraenim ini mendapat perhatian Ketua Gerakan Cinta Rakyat (Gencar) Kabupaten Muara Enim Yones Tober ST SH.

BACA JUGA:Ini 7 Syarat Penerima Bansos PKH 2023, Cukup Terdaftar Disini...

“Ini menjadi cacatan sejarah Indonesia khususnya Kabupaten Muara Enim. Sebab selama dalam kurun waktu periode 2018-2023 pasca operasi tangkap tangan (OTT) oleh tim penyidik KPK terhadap Ahmad Yani, Kabupaten Muara Enim terus mengalami pergantian kepala daerah,” ujar Yones ST SH, Minggu, 15 Januari 2023. 

BACA JUGA:Trik Membaca Situs Menghasilkan Saldo DANA, Yuk Disimak!

Apalagi, kata dia, Gubernur Sumatera Selatan telah menyampaikan bahwa dirinya menyerahkan jadwal pelantikan Wakil Bupati Muara Enim kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muara Enim, Otda dan Protokol, setelah rakor Forkopimda se-Indonesia.  

Sumber: