Palembang Vs Padang, Siapa Tertinggi Angka Kemiskinannya ?

Palembang Vs Padang, Siapa Tertinggi Angka Kemiskinannya ?

--

Sedangkan jumlah penduduk miskinnya turun sebanyak 69,07 ribu orang dari 1.113,76 ribu orang menjadi 1.044,69 ribu orang. 

Dibandingkan September 2021, angka kemiskinan Maret 2022 Sumatera Selatan juga turun sebesar 0,89 persen poin dari 12,79 persen menjadi 11,90 persen. 

Sedangkan jumlah penduduk miskinnya turun sebanyak 71,92 ribu orang dari 1.116,61 ribu orang menjadi 1.044,69 ribu orang.

Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada Maret 2021 sebesar 12,36 persen turun menjadi 11,99 persen pada September 2021 dan turun menjadi 11,23 persen pada Maret 2022. 

Sementara persentase penduduk miskin di daerah perdesaan naik dari 13,12 persen pada Maret 2021 menjadi 13,28 persen pada September 2021 dan turun menjadi 12,31 persen pada Maret 2022.

Peranan kelompok makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan kelompok bukan makanan seperti perumahan, sandang, pendidikan dan kesehatan. 

Sumbangan Garis Kemiskinan Makanan (GKM) terhadap Garis Kemiskinan (GK) Maret 2022 tercatat sebesar 74,34 naik jika dibandingkan kondisi September 2021 sebesar 74,16 persen, dan turun jika dibandingkan kondisi Maret 2021 yang sebesar 74,45 persen.

Komoditas makanan yang berpengaruh besar terhadap Garis Kemiskinan di perkotaan relatif sama dengan di perdesaan, di antaranya adalah beras, rokok kretek filter, telur ayam ras, daging ayam ras, gula pasir, mie instan, cabe merah, roti, bawang merah, dan kopi bubuk & kopi instan (sachet). 

Sedangkan komoditas bukan makanan adalah perumahan, bensin, listrik, pendidikan, perawatan kulit, muka, kuku, rambut, dan perlengkapan mandi.

Pada periode Maret 2021 - Maret 2022, maupun periode September 2021-Maret 2022, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1), dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) sama-sama mengalami penurunan.

Survei  BPS Sumatera Selatan  mencatat jumlah warga miskin di Palembang pada 2021 naik menjadi 191.200 jiwa dari sebelumnya 182.610 jiwa yang berarti meningkat 8.590 orang dalam setahun atau diangka 11,34 persen dari total 1.656.073 penduduk. 

Sedangkan angka pengangguran terbuka atau TPT di Palembang tahun 2021 per bulan Agustus senilai 10,11 persen dari total penduduk menyeluruh di Bumi Sriwijaya yang mengalami peningkatan 9,86 persen dari tahun 2020.

Nah itulah perbandingan Kota Palembang dan Padang berdasar angka kemiskinan. Semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: