Palembang Vs Padang, Siapa Tertinggi Angka Kemiskinannya ?

Palembang Vs Padang, Siapa Tertinggi Angka Kemiskinannya ?

--

BACA JUGA:5 Kepala Daerah Paling Tajir di Sumsel, Ternyata Nomor 1 Bukan Gubernur

Angka ini  berkurang sebesar 4,72 ribu orang dibandingkan dengan kondisi September 2021 sebanyak 339,93 ribu orang. 

Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2021 - Maret 2022, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 3,08 ribu orang dari 134,53 ribu orang pada September 2021 menjadi 137,61 ribu orang pada Maret 2022.

 Sementara  daerah perdesaan mengalami penurunan sebanyak 7,79 ribu orang dari 205,39 ribu orang pada September 2021 menjadi 197,60 ribu orang pada Maret 2022.

BACA JUGA:PNS Pensiun Massal Tahun 2023 ? Ini Penjelasan MenPANRB

Masih berdasar data BPS Sumatera Barat, Garis Kemiskinan pada periode September 2021–Maret 2022 naik sebesar 5,42 persen, kenaikannya dari Rp579.545 perkapita per bulan pada September 2021 menjadi Rp610.941 perkapita per bulan pada Maret 2022. 

Tiga jenis komoditi makanan yang berpengaruh paling besar terhadap nilai Garis Kemiskinan pada Maret 2022 adalah beras, rokok kretek filter, cabe merah  di perkotaan dan di perdesaan. 

BACA JUGA:Jalan Tol Indraprabu Kelar, Warga Prabumulih jika ke Palembang Cuma Butuh Waktu 1 Jam

 BPS mencatat jumlah penduduk miskin di Sumatra Barat pada Maret 2022 sebanyak 335,21 ribu orang. 

 Penyebab menurunnya dikarenakan tumbuhnya ekonomi Sumbar pada triwulan I-2022 terhadap triwulan I-2022 sebesar 3,64 persen. 

Selain itu, berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode September 2021–Maret 2022, jumlah penduduk miskin perkotaan naik sebesar 3,08 ribu orang, di pedesaan mengalami penurunan sebesar 7,79 ribu orang. 

Persentase kemiskinan di perkotaan naik dari 4,83 persen menjadi 4,95 persen. Sementara itu, di pedesaan turun dari 7,23 persen menjadi 6,86 persen. 

Melihat pada persentase penduduk miskin di daerah pedesaan pada September 2021 sebesar 7,23 persen turun menjadi 6,68 persen pada Maret 2022. 

Sementara selama periode September 2021 - Maret 2022, jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan naik sebanyak 3,08 ribu orang, dari 134,53 ribu orang pada September 2021 menjadi 137,61 ribu orang pada Maret 2022. 

 Sementara itu, Kota Palembang berdasar data BPS Sumatera Selatan pada kurun  Maret 2021-Maret 2022 angka kemiskinan  turun sebesar 0,94 persen poin dari 12,84 persen menjadi 11,90 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: