Ribuan Petani di OKU Kini Miliki Kartu Tani,Ini Fungsinya

Ribuan Petani di OKU Kini Miliki Kartu Tani,Ini Fungsinya

Dinas Pertanian Kabupaten OKU menyalurkan Kartu Tani kepada kelompok di Desa Batu Putih, Kecamatan Baturaja Barat.Foto:Eco/Palpos.Id--

BATURAJA,PALPOS.ID- Ribuan petani di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sudah memiliki kartu tani yang didistribusikan oleh Dinas Pertanian setempat untuk mempermudah membeli pupuk bersubsidi dari pemerintah.

Kepala Dinas Pertanian OKU, Joni Saihu melalui Kasi Pupuk dan Pestisida, Syahroni, Kamis (19/1) mengatakan bahwa sejak kartu tani mulai disalurkan pihaknya pada 2022, tercatat sebanyak 4.962 petani yang terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sudah mengantongi kartu tersebut.

"Berdasarkan data per 16 Januari 2023 presentase penyaluran kartu tani di Kabupaten OKU sudah mencapai 44,82 persen dari 10.740 target sasaran," kata Roni.

Dia mengatakan, kartu tani yang disalurkan secara bertahap kepada petani di beberapa desa tersebut merupakan cetakan baru oleh pihak bank penyalur pengganti kartu lama bergambar tukang traktor yang tidak berlaku lagi untuk membeli pupuk bersubsidi di kios pengecer.

BACA JUGA:Wow ! Lancarkan Rayuan Maut, Berhasil Gagahi Pacar Sebanyak 2 Kali

"Merujuk pada Permentan Nomor 10 tahun 2020 bahwa kartu tani untuk seluruh petani di Indonesia diganti baru yang diterbitkan oleh bank BRI sebagai penyalur," katanya.

Hanya saja, meskipun berbeda bentuk kartu baru ini memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mempermudah petani dalam membeli pupuk bersubsidi untuk tanaman dengan harga terjangkau.

BACA JUGA:Kakanwil Ilham Djaya Ajak Pelaku Usaha Gabung Aksi Afirmasi Penggunaan Produk Dalam Negeri Kemenkumham


Sistem penyaluran pupuk bersubsidi ini mulai 1 Januari 2023 tidak lagi dilakukan secara manual, namun dengan sistem elektronik karena dinilai lebih efektif agar bantuan tepat sasaran.

Para petani dapat membeli pupuk dengan harga terjangkau menggunakan kartu tersebut di 39 kios pengecer di Kabupaten OKU yang sudah dilengkapi mesin EDC.

Hanya saja, kata dia, sesuai aturan pemerintah penebusan pupuk bersubsidi hanya untuk sembilan komoditi pertanian antara lain bawang merah, jagung, cabai, bawang putih dan kacang kedelai.

Artinya pupuk subsidi yang akan ditebus menggunakan kartu tani tidak lagi diperuntukan untuk petani karet dan sawit, namun khusus sembilan komoditi pertanian itu saja.

"Untuk Kabupaten OKU sendiri hanya enam komoditi pertanian yang diizinkan menebus pupuk bersubsidi yaitu padi, jagung, kedelai, kopi, cabai dan bawang merah," ujarnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: