Tata Cara Sholat Tahajud yang Benar dan Mustajab, Lengkap dengan Niat dan Doa

Tata Cara Sholat Tahajud yang Benar dan Mustajab, Lengkap dengan Niat dan Doa

Ilustrasi sholat.--Foto: mesi / palpos.id

PALEMBANG, PALPOS.ID - Sholat Tahajud merupakan amalan sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Sholat Tahajud yang disebutkan dalam Al-Qur'an dapat mengangkat derajat umat Islam sebagai tempat terpuji di sisi Allah SWT. Ibadah yang disebut Qiyamul Lail ini juga diberikan tempat yang sangat istimewa.

BACA JUGA:Sholat Tahajud Efektif Menurunkan Stres, Ini Penjelasannya

Umat ​​Islam harus mengetahui tata cara sholat Tahajud yang baik dan benar agar ibadah sholat Tahajud tersebut diterima Allah SWT. Salah satu tata cara sholat Tahajud adalah melakukannya pada sepertiga malam sebelum subuh. Seperti disebutkan dalam Al-Qur'an :

 

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

"Dan pada sebagian malam, maka kerjakanlah sholat Tahajjud sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji." (QS. Al Isra 79)

BACA JUGA:Waduh, Bansos PKH Tahap 1 2023 Belum Cair Juga, Kenapa Ya? Ini Penyebabnya!

 

Lalu bagaimana cara yang baik dan benar dalam melaksanakan sholat tahajud agar mendapatkan pahala Allah SWT? Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, berikut adalah tata cara sholat Tahajud yang baik dan benar:

 

Waktu Mustajab untuk Sholat Tahajud

Sebelum masuk ke tata cara sholat tahajud, umat Islam juga penting untuk mengetahui kapan waktu yang mustajab untuk mengerjakan amalan sunnah ini. Waktu sholat Tahajud bisa mulai dikerjakan dari setelah isya hingga sebelum subuh.

Namun demikian ada beberapa waktu yang perlu diperhatikan saat mengerjakan sholat tahajud adalah sebagai berikut:

 

1. Mengerjakan sholat sunnah tahajud pada waktu setelah Isya’ sampai pukul 22.00

 

2. Mengerjakan sholat sunnah tahajud pada pukul 22.00 sampai 01.00 dini hari

3. Melaksanakan sholat sunnah tahajud pada pukul 01.00 sampai menjelang waktu Subuh

BACA JUGA:Batal Cair Januari, BSU 2023 Akan Cair Pada Bulan Februari Mendatang ?

 

Meskipun begitu, waktu yang paling utama untuk melaksanakan shalat Tahajud adalah di sepertiga malam terakhir yaitu sekitar pukul 01.00 dini hari sampai menjelang waktu Subuh. Mengapa? Hal ini karena pada waktu tersebut Allah SWT akan mengabulkan setiap permintaan hamba-Nya.

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

"Tuhan kita Allah tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia setiap sepertiga malam akhir. Ia (Allah) lalu berkata: 'Barangsiapa yang berdoa, akan Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku akan Aku beri, siapa yang memohon ampun kepada-Ku, akan Aku ampuni. Hingga terbit fajar'". (HR. Bukhari 1145, Muslim 758)

 

Bacaan Niat Sholat Tahajud

Sebelum mengerjakan sholat tahajud, umat Islam harus membaca niat terlebih dahulu. Bacaan niat sholat tahajud bisa dibaca di dalam hati maupun diucapkan dengan suara pelan.

Bacaan niat dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram. Hukum membaca niat sholat tahajud adalah sunnah, bukan wajib. Maka jika sebelum takbir tidak membaca bacaan niat, hukumnya tetap sah-sah saja. Berikut bacaan niat sholat tahajud yang bisa dihafalkan:

 

 

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA.

 

 

Artinya:

"Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at karena Allah ta’ala."

 

Tata Cara Sholat Tahajud

Tata cara sholat tahajud sebetulnya tidak berbeda jauh dengan sholat sunnah lainnya. Perbedaannya adalah terletak pada bacaan niat dan waktu pelaksanaannya.

Tata cara sholat tahajud dilakukan setiap dua rakaat salam. Untuk jumlah rakaat sendiri tidak terbatas, namun jika mengacu pada hadis Rasulullah SAW, beliau tidak pernah mengerjakan shalat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat.

BACA JUGA:Cukup KK dan KTP Langsung Cair, Pinjaman KUR BRI Rp 50 Juta Cicilan Rp 30 Ribuan

 

Adapun tata cara sholat tahajud yang mustajab adalah sebagai berikut:

1. Niat

2. Takbiratul Ihram (dengan niat di dalam hati).

3. Berdiri bagi yang mampu.

4. Membaca doa iftitah

5. Membaca Alfatihah

6. Membaca surat atau ayat tertentu

7. Ruku dengan thumaninah.

8. I’tidal dengan thumaninah.

9. Sujud dua kali dengan thumaninah.

10. Duduk diantara dua sujud dengan Thumaninah.

11. Duduk tasyahud akhir.

12. Membaca Tasyahud atau Tahiyyaat akhir pada duduk akhir.

13. Membaca sholawat atas Nabi saw pada duduk akhir

14. Salam

15. Tertib

 

Doa Sholat Tahajud

Berikut doa setelah sholat tahajud:

 

اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

 

Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa‘atu haqq.

 

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirlii ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

 

Artinya:

"Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.

 

Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah."(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: