Ruang Praktik Mahasiswa Berubah Fungsi Jadi Warung

Ruang Praktik Mahasiswa Berubah Fungsi Jadi Warung

--ist

PALEMBANG, PALPOS.ID - Salah satu ruang praktikum bagi mahasiswa jurusan Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang diduga dialihfungsikan menjadi warung.

Sumber yang meminta namanya untuk tidak disebut kepada media, Kamis ( 26/1) mengatakan, ruangan yang berada di lantai satu persis di depan pintu masuk yang selama ini digunakan untuk praktik mahasiswa, beralih fungsi menjadi warung atau toko untuk menjual barang dagangan.

Kondisi ini mengakibatkan mahasiswa tidak bisa praktik sebagaimana biasa, karena ruangan itu penuh oleh barang dagangan dan pembeli yang sebagian besar mahasiswa termasuk penjaga warung.

“Ruangan itu yang memberi izin jualan kepala jurusan (Kajur), padahal aturannya tidak boleh jualan, karena ruang itu untuk mahasiswa praktik. Akibatnya mahasiswa tidak punya tempat praktik, mahasiswa praktik di luar kampus,” ujar sumber yang tidak mau disebut namanya ini.

Ia mengaku heran karena tempat tersebut merupakan aset negara. Apalagi ruangan itu memakai listrik dan air kampus, dengan demikian otomatis uang negara yang terpakai.

Sumber ini juga mempertanyakan asal barang diambil dan dijual disana. “Situ pakai uang siapa, pasti ada pemodal dan untungnya buat siapa," ujar sumber ini lagi.

Bahkan, sumber ini melanjutkan, Ketua Jurusan yang disinyalir memberi izin warung itu, pernah ditegur pengawas internal kampus tapi dia marah dan tetap berjualan. Dia beralasan jika ini hasil studi banding di Pulau Jawa. Tapi sayang model dan teknisnya salah karena ini kesannya mencari untung karena infonya ada transaksi uang.

Sementara itu dikutip dari media rakyat sumatera.com, Aswan Humas Politeknik Negeri Sriwijaya  Palembang saat dikonfirmasi media tidak bersedia diwawancarai dengan alasan tidak sesuai prosedur.

Sedangkan Kepala Jurusan Administrasi Bisnis Heri Setiawan mengatakan, pihak lain tidak berhak ikut campur karena ini masalah internal yang dikelola oleh tim.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: