Anggaran Belum Turun, KPU Prabumulih Terpaksa Utang, Ini Kata Yasrin Abidin

PRABUMULIH, PALPOS.ID – KPU Kota Prabumulih terpaksa utang puluhan juta dengan pihak ketiga.

Utang itu sendiri untuk menutupi kegiatan yang sesuai tahapan pemilu.

Pasalnya, dana dari APBN atau anggaran pendapatan belanja negara, belum juga cair.

Padahal tahapan pemilu sudah berlangsung, dan harus tetap dilaksanakan.

BACA JUGA:MK Putuskan Mantan Napi Boleh Ikut Pilkada, Ketua KPU Bilang Begini...

BACA JUGA:KPU Prabumulih Buka Rekrutmen Pantarlih Pemilu 2024, Ini Syaratnya !

Kegiatan yang dilaksanakan itu seperti pelantikan PPK dan Pelantikan PPS.

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Kota Prabumulih Marjuansyah SP, melalui Sekretaris KPU Yasrin Abidin, kepada wartawan, Jumat 27 Januari 2023.

Menurut Yasrin, lantaran dana APBN belum turun, hingga pihaknya ngutang dengan pihak ketiga mencapai puluhan juta rupiah.

"Selama ini ada sekitar Rp65 jutaan dari kegiatan sebelumnya dari pihak hotel dan lainnya," kata Yasrin usai pelantikan PPS di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih.

BACA JUGA:Siap Sukseskan Pemilu, KPU Muara Enim Lantik 765 PPS

BACA JUGA:KPU OKI Minta 981 PPS Dilantik Patuhi Peraturan KPU RI

Diakui Yasrin, KPU Kota Prabumulih mendapatkan alokasi anggaran senilai Rp8,1 miliar untuk tahap pertama. 

"Namun, kegiatan yang sudah sesuai dengan tahapan tidak boleh bergeser," ujarnya.

Sumber: