Anggaran Belum Turun, KPU Prabumulih Terpaksa Utang, Ini Kata Yasrin Abidin

Dikatakannya, anggaran tersebut masih gelondongan dan belum ada turunan terkait RKA (Rencana Kerja Anggaran). 

"Misalnya ini pelantikan PPS belum dilakukan Bimtek. Karena satuan kegiatan belum terinci di RAB (Rencana Anggaran Biaya).

BACA JUGA:471 PPS di OKU Resmi Dilantik, Ini Pesan Ketua KPU OKU...

BACA JUGA:Hadapi Pileg dan Pilpres, Golkar empat Lawang Menunggu Ini dari KPU

Dan ini menjadi tidak berani melakukan kegiatan yang melampaui anggaran, dan melebihi aturan main selama ini. 

Karena kalau banyak kegiatan yang berkaitan dengan utang piutang," jelasnya.

Untuk diketahui, KPU Kota Prabumulih bisa dikatakan sedang mengalami masa sulit.

Pasalnya, selain belum mengantongi dana, juga karena harus berutang dengan pihak ketiga.

BACA JUGA:Apapun Sistem Pemilu Mendatang, KPU OKU Tetap Kedepankan Profesional dan Netralitas

BACA JUGA:KPU OKI : Tes Tertulis PPS Dapat Nilai Besar Belum Tentu Jadi

Untuk mengatasi itu, KPU terpaksa berutang ke pihak ketiga.

‘’Ya terpaksa utang, untuk menjalani agenda tahapan pemilu,” tambahnya. *

Berita ini sudah terbit di Prabumulihpos.co.id (Grup Palpos.id), dengan judul: ‘Ternyata Segini Jumlah Hutang KPU Prabumulih’

Sumber: