Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres OKI Imbau Masyarakat Jangan Panik Berlebihan

Marak Isu Penculikan Anak, Kapolres OKI Imbau Masyarakat Jangan Panik Berlebihan

Kapolres Ogan Komering Ilir, AKBP Dili Yanto SIK SH MH.--

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Isu penculikan anak belakangan kian marak beredar di media-media sosial dan pemberitaan. Hal ini tentu membuat para orang tua merasa cemas.

Meskipun demikian, Kapolres Ogan Komering Ilir atau OKI, AKBP Dili Yanto SIK SH MH mengimbau masyarakat agar jangan panik atau merasa takut yang berlebihan.

"Kasihan masyarakat akan menjadi cemas oleh isu penculikan. Maka dari itu, kita tingkatkan lagi rasa peduli dan sayang kepada anak," ungkapnya kepada Palpos.Id saat dimintai tanggapan terkait isu yang beredar tersebut, Rabu, 1 Februari 2023.

Ia menambahkan, bukan hanya kepada anak sendiri tetapi juga untuk anak-anak yang ada di sekitar. Dimana menurutnya, diedukasi bersama semua stakeholder.

BACA JUGA:Apes Hendak Curi Besi dan Minyak di Eks Penyulingan Tradisonal, Pencuri diamankan
"Kemudian imbauan kita lainnya kepada para orang tua yakni, agar mengawasi anak pada saat bermain di luar rumah dan tempat umum. Lalu, jangan biarkan anak memakai barang mewah atau pun mencolok," ujarnya.

Dikatakannya lagi, masyarakat jangan mudah percaya dengan berita dan informasi yang tersebar sebelum melakukan check dan recheck kebenarannya.

BACA JUGA:Harga Bawang Merah dan Cabai Merah Melejit, Ini Penyebabnya..

"Dan apabila melihat orang yang mencurigakan, supaya segera melapor ke Bhabinkamtibmasy atau kantor polisi terdekat. Masyarkat bisa menghubungi   layanan polisi di nomor 110," tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres OKI, AKP Jatrat Tunggal RWP mengatakan, untuk upaya pencegahan di wilayah Bumi Bende Seguguk sudah dilakukan dari fungsi Binmas.

BACA JUGA:Deadlock, Paripurna Rolling AKD DPRD Prabumulih Diskor
"Dari fungsi Binmas dan kapolsek jajaran sudah melaksanakan penyuluhan terhadap hal tersebut.  Untuk kasus penculikan anak sampai saat ini belum ada laporan polisinya di OKI," tutupnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: