Security PT TEL Mogok Kerja, Ternyata Dipicu Oleh Masalah Ini..
erikat Pekerja Security PT Tel (SPS) dimediasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Muara Enim bersama pihak PT PT Absolute.-febi/palpos.id-
Untuk itu, dirinya berharap dengan adanya Disnakertrans sebagai mediator diharapkan kesepakatan bisa tercapai.
"Kami harap jangan ada deadlock, yang penting berunding dulu sampai sepakat, karena kami ini tidak ada kenaikan upah sejak 2 tahun," tuturnya.
Menurutnya, sebagai bentuk protes, security sebanyak 235 orang melakukan mogok kerja sejak 20 Februari hingga 22 Februari 2023. "Walaupun nanti tidak sampai 20 persen paling tidak mendekati," harapnya.
BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun ke-33, Arminareka Perdana Gelar Gerakan Umroh Akbar 3.333 Jemaah
Operation support manager PT Absolutez Sita Desyanti, mengatakan untuk kenaikan 20 persen dari upah sepertinya terlalu tinggi dan tidak realistis bagi perusahaan.
"Untuk kenaikan upah ini tidak bisa diputuskan saat ini, karena itu bisa diputuskan pimpinan perusahaan," tukasnya.
Mediator Disnakertrans Muara Enim, Iwan Efandri mengatakan akan dilakukan penjadwalan mediasi antara kedua belah pihak.
"Dari PT Absolute akan berkoordinasi dengan pimpinannya, mediasi akan dijadwalkan kembali, kita hanya memfasilitasi mediasi dan memberikan beberapa saran tinggal perundingan para pihak," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: