Awas Penyakit Osteoporosis Ancam Wanita , Cegah Sejak Dini dengan Cara Ini..

Awas Penyakit Osteoporosis Ancam Wanita , Cegah Sejak Dini dengan Cara Ini..

Senam osteoporosis bisa mencegah terkena penyakit osteoporosis--humas bpjs kesehatan cabang palembang

PALEMBANG, PALPOS.ID– BPJS Kesehatan bersama Pengurus Persaruan Warga Tulang Sehat Indonesia (PERWATUSI) melakukan Sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada Instruktur Senam Pencegahan Osteoporosis Perwatusi (25/02). 

Perwatusi merupakan perkumpulan nirlaba yang merupakan anggota dari Internasional Osteoporosis Foundation.

Perwatusi memiliki kepedulian atas penyakit keropos tulang.

“Dari survei yang dilakukan 3 dari 5 wanita didunia mengalami Osteoporosis atau keropos tulang,” ujar Anita Hutagalung, Ketua Umum PERWATUSI. 

BACA JUGA:Sekda Ratu Dewa Jenguk Anak Panti Asuhan di Palembang yang Alami Kekerasan dari Pengelola Panti

Anita berkata sebagai bentuk kepedulian Perwatusi dan pemerintah akan pentingnya melakukan langkah-langkah efektif dan terstruktur untuk mencegah penyakit yang tidak memiliki gejala ini.

Dimana ancaman Osteoporosis di hari tua bisa diantisipasi dari sekarang. 

Makanya gerakan melawan Osteoporosis ini sangat strategis dicanangkan. 

Ada 3 jenis senam osteoporosis yaitu pencegahan, senam osteoporosi untuk yang sakit dan senam untuk pencegahan bagi kaula muda. 

BACA JUGA:Bansos PKH 2023 hingga Rp3 Juta Cair Lewat Bank Himbara, Ingat Pencairan Tak Bisa Diwakilkan Ya!

“Kami berharap semakin banyak masyarakat yang peduli dengan perilaku hidup sehat, ayo lakukan senam osteoporosis untuk menjaga kesehatan tulang,” ajaknya. 

Sementara dr Ade Jeanne Domina L.Tobing, Instruktur Senam Pencegahan Osteoporosis dan Senam Osteoporosis menjelaskan, senam Osteoporosis merupakan gabungan beberapa latihan dengan berbagai manfaat seperti aerobic low impact yang berguna untuk meningkatkan kebugaran jantung dan paru.

Weight bearing exercise untuk meningkatkan kepadatan tulang, resistensi untuk meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang, serta koordinasi dan keseimbangan yang bermanfaat untuk mengurangi risiko jatuh dan patah tulang.

“Semoga kedepan banyak yang mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan program JKN yang ada yaitu dengan kegiatan promotif preventif melalui senam kebugaran yang diadakan di Fasilitas Kesehatan mitra BPJS Kesehatan,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: