Dinas Kesehatan OKU Optimalkan Puskesmas Rabies Center

Dinas Kesehatan OKU Optimalkan Puskesmas Rabies Center

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, Andi Prapto.Foto:Eco/Palpos.Id--

BATURAJA, PALPOS.ID- Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), M mengoptimalkan fungsi Puskesmas Rabies Center dalam mengatasi kasus gigitan hewan rabies agar korban segera mendapat perawatan medis.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan OKU, Andi Prapto, Rabu (8/3) menjelaskan bahwa Rabies Center atau pusat pelayanan rabies yang tersebar di tiga kecamatan meliputi Puskesmas Tanjung Agung, Peninjauan dan Kecamatan Pengandonan berfungsi untuk pengendalian atau pencegahan penyakit rabies di kabupaten setempat.

Tempat pelayanan kesehatan ini disiapkan pemerintah daerah agar warga yang terkena gigitan hewan pembawa virus rabies segera mendapat penanganan medis hingga tidak berujung pada kematian.

Petugas kesehatan di setiap puskesmas center harus siaga dan cepat tanggap dalam memberikan pertolongan pertama pada masyarakat yang terkena gigitan hewan pembawa virus tersebut.

BACA JUGA:Disperindag OKU Sidak Pasar Jelang Ramadhan, Ini Gunanya...

Pertolongan pertama pada kasus gigitan hewan rabies yaitu dengan memberikan suntikan vaksin VAR yang tersedia di seluruh puskesmas guna membangkitkan sistem imunitas tubuh terhadap pasien yang terinfeksi virus tersebut.

"Seperti diketahui kasus rabies atau penyakit anjing gila masih menjadi momok di Kabupaten OKU sehingga penyebarannya harus ditekan sedini mungkin," tegasnya.

Berdasarkan data, kata dia, pada periode Januari-Februari 2023 kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) di Kabupaten OKU tercatat sebanyak 23 orang.

BACA JUGA:Disperindag OKU Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Ramadhan


"Untuk 2022 kasus GHPR hingga akhir tahun tercatat sebanyak 113 kasus," jelasnya.

BACA JUGA: Kabupaten OKU Gagal Pertahankan Piala Adipura, Ini Penyebabnya...

Andi menjelaskan, penyakit rabies adalah suatu virus mematikan yang menyebar ke tubuh manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi seperti anjing, kelelawar dan kera.

Gejala dari rabies ini meliputi demam, sakit kepala, kelebihan air liur, kejang otot, kelumpuhan dan kebingungan mental hingga dapat menyebabkan kematian.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: