Air Terjun Lumotan, Salah Satu Air Terjun Yang Dialirin Air Belerang

Air Terjun Lumotan, Salah Satu Air Terjun Yang Dialirin Air Belerang

Air Terjun Lumotan, air terjun unik yang terletak di Talang Klub, Desa Sawah, Empat Lawang.-Foto : Padri-PALPOS.ID

EMPAT LAWANG, PALPOS.ID - Satu lagi objek wisata air terjun unik yang ada di Kabupaten Empat Lawang, dikatakan unik sebab air terjun ini dialiri oleh air belerang dari Sungai Degian.

Sebab air terjun ini dialiri oleh air belerang tidak adanya ikan di air ini, selain itu jika terkena mata akan terasa perih hingga membuat mata merah serta jika dicicipi air lnya akan terasa pahit keasaman.

air terjun ini merupakan aliran air terjun ke lima dari enam aliran air terjun yang ada di sepanjang Sungai  Degian di kawasan Bukit Barisan Muara Pinang, Empat Lawang.

Disampaikan Riki Abdiansyah sebagai ketua Laskar Pecinta Alam Desa Sawah, nama air terjun Lumotan diambil dari sekeliling air terjun ini yang penuhi oleh lelumutan tebal nan hijau.

BACA JUGA:Proses Pencarian Korban Hanyut Telah Dihentikan

BACA JUGA:Bongkar Muat Barang Tidak Punya Aturan, Pengendara Minta Pemerintah Tindak Tegas

" Untuk ketinggianya air terjun ini tidak terlalu tinggi kemunkinan hanya 5 meter saja akan tetapi untuk keuninkan dan keindahanya tidak kalah dengan kelima air terjun lainya di sepanjang Sungai Degian dikarenakan memiliki bentuk dan keunikan tersendiri tentunya cukup menarik untuk dikunjungi". Katanya.

Menurut Riki Abdiansyah masih disayangkan air terjun ini meskipun sudah cukup banyak orang berkunjung kesana masih jarang diketahui warga.

" Lokasi dari obsjek wisata ini berada di tengah-tengah perkebunan warga tapi belum cukup banyak dikenal oleh warga". Jelasnya.

Untuk akses menuju kesini perjalanan dimulai dari Desa Sawah dengan mengunakan kendraan roda dua ataupun empat.

BACA JUGA:Oknum Anggota DPRD Ogan Ilir Akhirnya ‘Dilepas’, Ini Kata Dirreskrimum Polda Sumsel...

BACA JUGA:Diduga Mencuri Sepeda Motor, Samdani Ditangkap Polisi

" Setiba di Talang Klub kendaraan kita bisa diparkirkan saja di pondok warga yang ada disana, selanjutnya bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar tiga puluh menit paling lama". Tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: palpos.id