Jemaah Calon Haji Kabupaten OKU Mulai Melunasi BPIH

Jemaah Calon Haji Kabupaten OKU  Mulai Melunasi BPIH

Kasi Haji dan Umroh, Abdul Muis--

BATURAJA, PALPOS.ID - Calon Jemaah Haji Kabupaten OKU  mulai melunasi BPIH (Biaya Penyelenggaraan Biaya Haji) di sejumlah bank. Tahun ini tercatat sebanyak 241 jemaah calon haji yang akan menunanaikan ibadah haji ke tanah suci Mekkah.

Hal itu dikatakan Kakan Kemenag Kabupaten OKU, H Muhammad Ali melalui Kasi Penyelenggaraan  Haji dan Umrah, Abdul Mu’is, saat dihubungi Minggu (16/4).

Menurut Abdul Mu’is, petugas dari Kemenag OKU sudah mengantar nama-nama jemaah yang akan melunasi BPIH ke bank. Jemaah akan melunasi Rp23 juta  di bank tempat setoran awal. “Setoran awal Rp 25 juta karena ada kenaikan  BPIH menjadi Rp 48 juta jadi tingggal melunasi Rp23 juta lagi,” terangnya.

BACA JUGA:16 Pejabat Pemkab OKU Dirotasi

Ditambahkan Mu’is, jemaah yang melunasi biaya haji sudah dibuka mulai 11 April sampai 11  Mei 2023 ditempat awal menyetor  (sesuai tempat awal menyetor kecuali Bank Mandiri  Syariah dan BRI Syariah yang sudah bergabung menjadi BSI). 

Ia menjelaskan, jemaah haji yang diberangkatkan yang jumlahnya 241 orang ini terdiriri dari jemaah yang tertunda keberangkatannnya di tahun 2021 dan 2022 sebanyak 151 orang dan yang mendaftar tahun 2012. 

Diakui Abdul Mu’is ada satu orang meninggal dunia namun sudah digantikan oleh angggota keluarga. Jemaah OKU akan didampingi oleh Ketua Kloter (TPHI),  TPIHI  (Tim  Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) oleh H Fahrul Amin ( Kasubag di Kemenag OKU), TKHI (Tim Kesehatan Haji Indonesia), dr Yuliana (Puskesmas Kemalaraja). 

BACA JUGA:Pertamina Jamin Stok BBM di OKU Raya Aman Selama Lebaran

Sedangkan untuk ketua keloter  TPHI  atau Ketua Kloter masih menungggu informasi dari Provinsi Sumatera Selatan. Begitu juga dengan nama perawat belum tahu karena juga masih menunggu dari provinsi.

Lebih jauh Abdul Mu’is menjelaskan, untuk perekaman visa biometrik selama ini dilakukan dilakukan di Jeddah lalu di Provinsi. Namun  saat sudah bisa dilakukan di kabupaten /kota masing-masing. “Saat ini sudah tercatat sebanyak 231 yang sudah selesai melakukan perekaman visa biometrik, sisanya masih menunggu proses penyelesaian paspor,” terang Mu’is.  (len)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: