Ayah di Palembang Nekat Rampok Anak Tiri, Begini Kronologisnya...

Sesampai di hotel Lalu pelaku minta izin kepada istrinya untuk keluar sebentar, lalu pelaku mendatangi rumah korban yang merupakan anak tirinya yang diperkirakan pelaku, bahwa korban tidak berada di rumahnya.

BACA JUGA:Meskipun Telah di Haramkan, Mesin Capit Boneka Mini Tetap Booming Di Empat Lawang

Pada saat pelaku masuk kamar ternyata ada korban sehingga pelaku langsung memukul kepala korban lalu mengambil perhiasan, uang dan mobil HRV milik korban.

Selanjutnya pelaku pun melarikan diri. Kemudian pelaku menjemput istrinya dan menyuruh istrinya mematikan HP. 

Jadi ibu kandung korban tidak mengetahui sama sekali kalau suaminya telah merampok anak kandungnya.

Kemudian pelaku melarikan diri mengarah jakarta membawa istrinya.

BACA JUGA:Tiga Bedeng dan Satu Motor Terbakar di Lorong Sungai Seluang, Ini Penyebabnya!

Alhamdulilah pada saat itulah kita bersama anggota berhasil mengejar pelaku di penyeberangan pelabuhan Bakauheni, pada saat pelaku hendak menyeberang di pelabuhan," tutupnya.

Dihadapan petugas, pelaku Mu'min mengungkap, bahwa motif merampok anak sambungnya itu lantaran kondisi finansial, kebutuhan hidup yang tidak bisa dipenuhi dengan pekerjaaan sebagai driver taksi online.

"Saya butuh uang buat lebaran, apalagi saya punya hutang dengan teman yang mobilnya saya rental. Mobil itu saya rental sehari Rp150 ribu, dan sudah 5 hari belum saya bayar," aku dia.

BACA JUGA:Tim Forensik Polda Sumsel Olah TKP

Lanjutnya, selain karena hal tersebut pelaku Mu'min mengaku, bahwa dirinya sakit hati terhadap korban.

"Saya sakit hati kepada korban lantaran pernah melontarkan kata - kata kasar, ketika saya memberi nasehat tapi dia tidak pernah mau terima walaupun saya hanya sebagai ayah tirinya," kilahnya.

Lebih jauh dikatakannya, bahwa sebelum melancarkan aksinya terlebih dulu mengajak istri menginap di hotel. 

Kemudian meninggalkan istrinya di kamar hotel dengan alasan keluar sebentar karena ada urusan. 

Sumber: