Jaga Ekosistem Ikan di Sungai Musi, Pemkot Palembang Tebar 2.000 Benih Ikan Patin

Jaga Ekosistem Ikan di Sungai Musi, Pemkot Palembang Tebar 2.000 Benih Ikan Patin

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda bersama Dinas terkait saat menebar benih ikan di sungai musi, Rabu (10/5/2023). (Foto: Tia)--

PALEMBANG, PALPOS.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menebarkan sebanyak 2.000 benih ikan patin di sungai musi pada, Rabu (10/3/2023) yang bertujuan untuk menjaga ekosistem.

Dalam hal ini, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda menyampaikan jika hal ini dilakukan karena sudah banyak keluhan dari warga sekitar khususnya nelayan merasakan ikan di sungai mulai berkurang.

“Apa yang kita lakukan akan betul-betul menjaga ekosistem terutama ikan, kita juga mendengar keluhan para nelayan yang sudah biasa mencari ikan di pinggiran sungai musi bahwa ikan-ikan nih sudah berkurang,” ujar Fitri saat diwawancari pada, Rabu (10/5/2023).

BACA JUGA:Kemenag Kota Palembang Gelar Pembukaan Manasik Haji Tahun 2023

Diketahui, memang ada beberapa jenis ikan terutama ikan belido dan juga seperti ikan gabus yang mulai sulit ditemukan di sungai musi.

Ia mengatakan agar kedepan penaburan benih ikan tersebut dapat dilakukan satu bulan sekali secara rutin.

“Semoga kegiatan ini betul-betul bisa secara terus menerus dan bisa betul-betul diagendakan minimal satu bulan sekali untuk menjaga ekosistem yang ada di sungai musi,” katanya.

BACA JUGA:Polres OKU Sosialisasikan Bantuan Polisi Ke Pelosok Desa

Fitri berharap, dengan disebarnya benih ikan tersebut dapat melestarikan beberapa jenis ikan yang memang sudah sulit didapatkan.

“Harapan kita nantinya bukan hanya ikan patin saja tetapi jenis-jenis ikan lainnya yang biasa hidup di pinggiran sungai musi juga betul-betul bisa lestari, sehingga anak cucu kita ke depan masa depan kita betul-betul bisa mencicipi dan menemukan jenis-jenis ikan itu nantinya,” harapnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas (Sekdin) Perikanan Kota Palembang, Romli menjelaskan jika penyebaran benih ikan tersebut merupakan re-stoking yang berguna untuk menjaga kelangsungan kehidupan ikan.

BACA JUGA:Waduh, 5 Tahun Pendapatan LRT Palembang Masih Minim Biaya Operasional Masih Nombok..

“Kalo istilah dari dinas perikanan itu  re-stoking, itu kan menjaga kelangsungan ekosistem ikan itu ditempatkan di tempat yang memang menjadi sumber kehidupan ikan itu program rutin dari dinas perikanan,” jelasnya.

Ia menuturkan akan memberikan pembinaan kepada para nelayan yang mencari ikan di sungai musi terkait ekosistem ikan yang sudah mulai berkurang tersebut.

“Kalau nelayan sebenarnya pertama akan kita lakukan pembinaan karena kita menganggap mereka memang belum tau dan kadang kadang juga mereka kan ga tau kalau dapat ikan belido kan nyangkut di pancingnya,” tuturnya.

BACA JUGA:Balita Tenggelam Asal Kedaton Ditemukan di Tanjung Serang, Begini Kondisinya...

Romli mengimbau kepada nelayan jika mendapatkan ikan belido agar dapat dilepaskan kembali ke sungai demi menjaga ekosistemnya.

“Harapan kita kalau sudah dapat seperti itu tolong ya dikembalikan ke ekosistemnya karena sudah sangat langkah, apalagi daerah daerah ulu ya mungkin kalau dipalembang ini sudah tidak ada lagi jadi kalau misalnya daerah Banyuasin, Bengkulu dan lainnya kalau nelayannya dapat ikan belido itu mohon untuk di kembalikan lagi,” tukasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: