Mengapa Jembatan Selat Bali Tidak Pernah Dibangun? Ternyata Ini Jawabannya

Mengapa Jembatan Selat Bali Tidak Pernah Dibangun? Ternyata Ini Jawabannya

Dua alasan mengapa tidak pernah dibangun jembatan Selat Bali-Foto : Tangkapan Layar Youtube @daftar5-

Persatuan Hindu Dharma Bali mengatakan pembangunan jembatan akan lebih tinggi atau di atas lautan dan daratan.

Dalam agama Hindu terdapat kepercayaan di mana posisi manusia tidak boleh lebih tinggi dari Patmasana atau tempat umat Hindu berdoa dan meletakan sesaji.

Umat Hindu selalu menjaga agar posisi Patmasana lebih tinggi dari manusia.

Untuk itu masyarakat Bali tidak menginginkan adanya jembatan Selat Bali.

Alasan lainnya, dengan adanya jembatan Selat Bali, maka akan padat dikunjungi dan berdampak pada keamanan masyarakatnya.

2. Alasan Mitologi

Sebenarnya jembatan Selat Bali sudah pernah digagas oleh guru besar Institut Teknologi Bandung Sedyadmo. 

Dilihat dari mitologi masyarakat Bali dimana  Sang Hyang Sidi Mantra sengaja memutus pulau Bali dengan Pulau Jawa.

Dari mitologi yang masuk sejarah Bali itu, secara sekala dan niskala jawa dan bali sudah dibuat sedemikian rupa dan harus dipisahkan lautan.

Hal ini juga merupakan filter sehingga hal-hal negatif dan pengaruh buruk dari luar Bali menjadi lebih mudah diawasi.

Selain itu persatuan Hindu Dharma Banyuwangi juga meminta Pemerintah Banyuasin untuk mempertimbagkan aspek budaya dan keagamaan jika ingin membangun jembatan Selat Bali.

Menurut Persatuan Hindu Dharma Indonesia Banyuasin, jemabtan Selat Bali pasti akan leih tinggi dari perairan dan daratan di sekitarnya. 

Mengingat ombat Selat Bali yang terkadang sangat besar.

Nah berdasar keperayaan umat Hindu, bangunan dan manusia tidak boleh lebih tinggi dari Padmasana.

Secara filosofis, Padmasana harus dijaga kesuciannya dengan menjaga posisi manusia dan bangunan di sekitarnya harus lebih rendah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: