Walapun Kawasan Gambut Masih Basah, BPBD Muara Enim Lakukan Ini

Walapun Kawasan Gambut Masih Basah, BPBD Muara Enim Lakukan Ini

Palaksa BPBD Kabupaten Muara Enim H Abdurrozieq Putra MT.Foto: Istimewa--

MUARA ENIM, PALPOS.ID - Memasuki musim kemarau biasanya potensi karhutla membesar di lahan gambut termasuk yang ada di wilayah Kabupaten MUARA ENIM. Namun sejauh ini lahan gambut masih terbilang basah, meski demikian pencegahan harus selalu dilakukan baik terhadap kondisi alami maupun disengaja.

Palaksa BPBD Kabupaten MUARA ENIM H Abdurrozieq Putra MT, mengatakan bahwa MUARA ENIM merupakan salah satu daerah yang memiliki lahan gambut. "Lahan gambut inilah yang biasanua menjadi potensi kebakaran hutan dan lahan, namun sejauh ini kondisi masih terkendali," ujarnya, Sabtu (20/5).

Untuk saat ini, kata dia, masih terkendali karena kondisi lahan gambutnya masih basah karena masih adanya hujan di beberapa waktu terakhir. "Jadi tidak dalam kondisi kering yang bisa mengakibatkan karhutla secara alami, beda kalau disengaja karena membuka lahan," terangnya.

BACA JUGA:Sosialisasi Penggunaan Produk Pangan Asal Hewan yang ASUH

Oleh karena itu, dirinya tak henti hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. "Karena itu berpotensi buruk, selain menimbulkan asap yang tidak baik untuk kesehatan, juga bisa merembet ke lahan lainnya," bebernya.

Menurutnya, berdasarkan prakiraan dari BMKG bahwa puncak musim kemarau di Kabupaten Muara Enim terjadi  di bulan J aku wauli. "Oleh karenanya mendekati puncak biasanya hujan sudah berkurang sehingga lahan mengering, jadi potensinya membesar," tuturnya.

Lanjutnya, memang setiap hari terpantau hotspot, namun bukan dilahan gambut melainkan di kawasan tambang batubara. "Kalau ditambang wajar karena suhunya jelas akan lebih panas dibandingkan kawasan lain," terangnya.

BACA JUGA:Destinasi Wisata Baru, Kunjungi Taman Rusa di Banyuasin, Gratis Lho..

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Sumatera Selatan yang Wajib Kamu Kunjungi

Dalam pencegahan, kata dia, dirinya juga menghimbau kepada  pemancing untuk tidak sembarangan membuang puntung rokok di lokasi tempatnya memancing. "Ya karena di sana pasti ada rumput kering ataupun kayu kering. Kalau asal dibuang bisa menyebabkan karhutla juga," imbuhnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: