Hibah Eks Bioskop Nasional, Keraguan Walikota Prabumulih Terbukti

Hibah Eks Bioskop Nasional, Keraguan Walikota Prabumulih Terbukti

Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya.Foto:Prabu/Palpos.Id--

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H lalu, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM didatangi sejumlah warga yang mengaku sebagai ahli waris pemilik eks gedung bioskop nasional didampingi penasehat hukumnya Jhon Fiter SH MH.

Kedatangan pihak yang mengaku ahli waris pemilik eks bioskop nasional tersebut, untuk menghibahkan gedung eks bioskop nasional kepada pemerintah kota Prabumulih agar dimanfaatkan sebagai tempat pendidikan.

Namun belakangan timbul polemik baru, dimana ada seorang pria bernama Christian Dinata Prabu Anom yang melayangkan surat terbuka di media sosial. Dimana dalam surat terbukanya itu, pria tersebut mengaku sebagai anak ahli waris yang sah Iskandar Darma Putra (alm) yang merupakan anak dari Hasanuddin Doelah Pe’I (alm) pemilik sah gedung bioskop nasional tersebut.

BACA JUGA:Ini Nama-nama Kelurahan Baru Hasil Pemekaran di Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan

Dalam surat tersebut secara tegas Cristian Dinata mengatakan, pihaknya tidak ada wacana menghibahkan gedung eks bioskop nasional di Jalan Urip Sumoharjo Kelurahan Pasar Kecamatan Prabumulih utara, kepada pihak manapun.

“Saya Christian Dinata Prabu Anom menyatakan, bioskop nasional/ex bioskop nasional juga, tidak akan dihibahkan kepada pihak manapun juga, dijual saja tidak dibenarkan apalagi dihibahkan,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengaku tidak mempersalahkan hal tersebut. Sebab kata Ridho, sejak awal pihaknya didatangi orang yang mengaku sebagai ahli waris pemilik eks bioskop nasional dirinya telah berulang kali mempertanyakan apakah benar-benar akan dihibahkan secara cuma-cuma.

BACA JUGA: Ribuan Guru Honorer di OKU Diprioritaskan Diangkat Jadi PPPK

BACA JUGA:Gegara live Facebook Tiga Pengikut Raja Adil Diamankan Polisi

"Kemarin mereka datang dari keluarga besar katanya, ada orang lima bahkan didampingi kuasa hukum mereka Bapak Jhon Fiter, resmi mereka datang makanya kita kemarin pastikan jangan sampai kena komplin dikemudian hari, ternyata ini terbukti," tegasnya.

Masih kata Ridho,selaku penerima pihaknya tak ingin ada masalah dan dipersilahkan kepada para ahli waris untuk diselesaikan. "Kalau kami harapannya kalau memang dihibahkan akan kita jadikan sekolah sehingga pahala almarhum yang menghibahkan akan mengalir, kalau kita tidak ada masalah," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: