Warga Minta PTBA Serius Merealisasikan Pembangunan Talud

Warga Minta PTBA Serius Merealisasikan Pembangunan Talud

Sosialisasi Rencana Pembangunan Dinding Penahan Tanah (Talud) Di Sepanjang Sungai Enim dari Jembatan Enim 1 ke Jembatan Enim II di BASS Pemkab Muara Enim.--

Dikatakan Kaffah, adapun rencana pembangunan ini telah dilakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pada peringatan Hari Jadi Kabupaten Muara Enim 21 November 2022 lalu oleh Gubernur Sumatera Selatan.

BACA JUGA: Ribuan Guru Honorer di OKU Diprioritaskan Diangkat Jadi PPPK

Sebelumnya juga pada tahun 2019 telah dilaksanakan kajian Detail Engineering Design (DED) dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp 106 milyar dengan panjang 1860 meter.

Mengingat dana yang cukup besar, maka pada tahun 2020 Pemkab Muara Enim mengajukan pembiayaan melalui dana  peran serta perusahaan PT. Bukit Asam.

"Saya meminta kepada PTBA untuk segera action memulai pembangunan Talud tersebut. Jika ada kendala dilapangan segera diselesaikan," harapnya.

 

Ditambahkan Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Riswandar SH MH yang memimpin sosialisasi dan rapat tersebut sempat menanyakan komitmen PTBA dalam pembangunan Talud yang sudah lama direncanakan ini.

Karena ada kesan sosialisasi berulang-ulang, dan rapat yang terus-terusan membahas hal yang sama. 

Kedepan untuk segera membentuk tim bersama antara Pemkab Muara Enim dengan PTBA dan instansi terkait untuk turun ke lapangan kembali sehingga ada satu persepsi rencana pembangunan Talud tersebut.

BACA JUGA:Gelar Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-115, Ini Pesan Kemenkominfo dibacakan Kalapas Sekayu

"Saat ini prosesnya sudah pertengahan, besok pengukuran ulang dan ditargetkan nanti jika tidak ada halangan pada bulan Juli sudah mulai tahap pembangunan," ujar Riswandar.

Menanggapi keinginan masyarakat dan Pemkab Muara Enim tersebut PTBA yang diwakili oleh Vice President (VP) Sustainability PTBA Hartono, mangatakan bahwa komitmen PTBA dalam pembangunan ini tetap 100 persen hanya saja pada pelaksanaannya, kesiapan haruslah clean and clear dahulu, karena sekali pembangunan ini dimulai maka tidak bisa lagi ditunda atau dihentikan.

Untuk itu tidak ada masalah, tidak ada lagi alasan bagi PTBA untuk menunda-nunda pekerjaan ini, sebab uang yang digunakan adalah anggaran negara sekitar Rp106 miliar yang pasti akan dikembalikan untuk masyarakat dalam bentuk Pembangunan.

BACA JUGA: Dua Kurir Sabu Berhasil Diciduk Polisi

Untuk memastikan kualitasnya, konsultan yang akan mengerjakan ini juga tidak main-main, kita gunakan perusahaan BUMN yang profesional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: