Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan dari BKN Award 2023

Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan dari BKN Award 2023

Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan dari BKN Award 2023-Foto : Istimewa-

menjadi terbaik pertama, meningkat 1 Level dari tahun sebelumnya yang menempati urutan kedua.

menueut Andap, pembentukan manajemen talent selain untuk mengoptimalkan perekrutan pejabat di lingkungan Kemenkumham

BACA JUGA:Kemenkumham Sumsel Gencar Investasi Kekayaan Intelektual Komunal

yang juga melalui merit system, juga ditunjuk untuk regenerasi sumber daya manusia ASN yang dituntut semakin berkualitas.

Hal tersebut meningkatkan kebutuhan dan tuntunan pelayanan publik, serta tata kelola pemerintah semakin dinamis ke depannya.

"Apalagi BKN saat ini tengah membangun profil manajemen talenta ASN, yang telah dimulai dengan pemetaan potensi dan kompetisi

BACA JUGA:Langsung Tinjau Keberangkatan Jemaah CalonHaji 2023, Kakanwil Kemenkumham Sumsel Pastikan Jemaah dapat Layanan

melalui talent pool," ujar pria kelahiran 23 juni 1966 yang diwawancarai di Pullman Bandung Grand Central, Jawa Barat, Selasa (30/05/2023) siang.

Sementara itu, Wakil Presiden Republik Indonesia, K.H Ma'ruf Amin yang membuka gelar Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian tahun 2023

mengatakan dalam dinamika perkembangan kondisi global, tidak hanya konteks geopolitik dan arstektur ekonomi yang berubah,

BACA JUGA:28 Tahun Telkomsel : Ada Promo dan Give Away untuk Pelanggan, Apa Saja Ya, Cek Disini...

tali pendekaran teori dan praktik- oraktik tata kelola pemerintah juga turut berkembang.

"Jika tidak bergerak cepat, maka kita akam tertinggal dalam derasnya arus perubahan dan ketatnya persaingan antara bangsa,"

ujar  Ma'ruf yang hadir secara daring dari Instansi Wakil Presiden.

BACA JUGA:Berkontribusi di Bidang CSR, Pusri Raih Penghargaan Indonesia CSR BRAND Equity Award

 Sementara itu pelaksana tugas (Plt) Kepala BKN Bima Harus Wibisana menjelaskan jika kita berbicara mengenai birokrasi yang dinamis,

biasanya kita berbicara dalam tiga strata yang pertama adalah institutional setting (setting kelembagaan) kemudian proses bisnisnya dan terakhir SDM.

"Kita tidak bisa mengganti 'pemainnya' tanpa memperbaiki kesebelasab dan liganya. Jadi tidak akan berarti apa- apa,

BACA JUGA:Hadapi Evaluasi Pembangunan ZI, Kemenkumham Sumsel Lakukan Simulasi Evaluasi WBBM dihadapan Tim Penilai Nasion

kalau kita hanya mengganti manusianya, tapi proses bisnia dan organisasinya masih sama," terang Analis Kebijakan Ahli Utama ini.

Kakanwil Kemenkumham Sunsel, Ilham Djaya mengucaptkan selamat atas prestasi membanggakan yang diraih Kementrian Hukum dan HAM tersebut,

menyrut Ilham dalam penyelenggaraan kepegawaian, Kanwil Kemenkumhan Sumsel senantiasa melakukan pembinaan,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: