Warga yang Bermukim di Bantaran Sungai Kelekar Prabumulih Dilanda Kekhawatiran, Ini Penyebabnya

Warga yang Bermukim di Bantaran Sungai Kelekar Prabumulih Dilanda Kekhawatiran, Ini Penyebabnya

Warga yang bermukim di bantaran Sungai Kelekar dilanda kekhawatiran, ini penyebabnya-Foto : Prabu/Palpos-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Warga yang bermukim di bantaran Sungai Kelekar khususnya Warga RT 06 RW 04 Kelurahan Majasari Kecamatan PRABUMULIH Selatan, dilanda rasa kekhawatiran alias ketakutan.

Pasalnya, bibir Sungai Kelekar saat ini kian mendekati pemukiman rumah warga tersebut.

Hal itu terjadi, lantaran bibir Sungai Kelekar terus mengalami terbis akibat terjangan liran air sungai terutama pada saat hujan deras.

BACA JUGA:Kasatlantas Polres Prabumulih Imbau Blokir Kendaraan Yang Sudah Terjual

Jauhari salah satu warga setempat mengaku, akibat kondisi bibir sungai yang kerap mengalami terbis itu, dirinya kerap dilanda kekhawatiran terlebih pada saat hujan deras di malam hari.

“Yo kalu malam hujan deras kita khawatir bibir sungai terbis, makanya kalau hujan deras kami susah tidur karena selalu khawatir tanah terbis,” ungkapnya kepada wartawan.

Untuk mengatasi kondisi tersebut sambung Jauhari, warga setempat kompak bergotong-royong memasang dinding penahan (cerucup) dari kayu gelam.

BACA JUGA:Tak Gunakan Helm dan Sabuk Pengaman Mendominasi Pelanggaran Tilang Elektronik

“Kami gotong royong pasang cerucup, kalu dak tu tanah bakalan longsor tersebut,” tuturnya.

Namun meskipun sudah dipasang cerucup secara swadaya kata Jauhar, pihaknya tetap berharap agar pemerintah membangun talud secara permanen agar tanah terbis tidak berkelanjutan.

“Kami berharap baik pemerintah maupun anggota dewan, peduli dengan kondisi kami saat ini. Kami harap nantinya, pinggiran sungai dibangun Talud seperti dibeberapa tempat lainnya,” harapnya seraya mengatakan saat ini jarak antara bibir sungai dengan rumah warga hanya tersisa 2,5 meter. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: