Bagi yang Belum Tahu, Inilah Tata Cara Sholat Idul Adha

Bagi yang Belum Tahu, Inilah Tata Cara Sholat Idul Adha

Umat muslim Indonesia saat menjalankan sholat Idul Adha--

BATURAJA, PALPOS.ID - Umat PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/88/muslim">Muslim di seluruh penjuru dunia sebentar lagi akan merayakan perayaan agung Idul Adha yang setiap tahun dirayakan pada tanggal 10 Dzulhijjah.

Di Indonesia sendiri yang merupakan negara dengan mayoritas PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/88/muslim">Muslim terbesar di dunia, suasana meriah akan selalu terlihat di berbagai wilayah. PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/811/masjid">Masjid-PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/811/masjid">Masjid penuh dengan jamaah yang hadir untuk melaksanakan PALPOS.PALPOS.disway.id/listtag/37205/disway">disway.id/listtag/2985/sholat">sholat Idul Adha.

Jamaah datang dengan penuh semangat dan mengenakan pakaian terbaik mereka sebagai ungkapan rasa syukur.

BACA JUGA:Tutorial Sholat Jenazah, Yang Muslim Wajib Tahu

Sholat Idul Adha sendiri dilaksanakan setelah terbit matahari pada hari yang sama dengan penyembelihan hewan kurban. Namun, sebelum pelaksanaan sholat, seruan takbir berkumandang menggema dari pengeras suara masjid, mengingatkan umat Muslim tentang kedekatan Allah dan mengucapkan rasa syukur akan nikmat-Nya. Takbir dan tahmid juga bergema dari setiap sudut masjid, menciptakan suasana penuh khidmat dan suci.

Setelah takbir, imam memimpin jamaah dalam melaksanakan sholat Idul Adha. Doa-doa dipanjatkan, mengingatkan umat Muslim tentang kesederhanaan, keikhlasan, dan pengorbanan Nabi Ibrahim yang patuh kepada perintah Allah untuk mengorbankan putranya Ismail.

Sholat ini menjadi momentum bagi umat Muslim untuk merenungkan nilai-nilai agama, mengingat kewajiban terhadap Allah dan sesama, serta menguatkan ikatan keagamaan mereka.

BACA JUGA: Ingin Sholat Khusyu’ dan Benar, Kamu Harus Lakukan 9 Hal Ini..

Selain pelaksanaan sholat, hari raya Idul Adha juga dikenal dengan penyembelihan hewan kurban. Umat Muslim yang mampu berkurban menyembelih hewan seperti sapi, kambing, atau domba, sebagai bentuk pengabdian kepada Allah dan sebagai simbol pengorbanan Nabi Ibrahim.

Daging hasil kurban kemudian dibagikan kepada yang membutuhkan, termasuk fakir miskin dan keluarga yang kurang mampu, sehingga semangat berbagi dan kasih sayang terpancar dalam perayaan ini.

Sholat Idul Adha menjadi momen yang penting bagi seluruh umat Muslim di dunia. Selain menjadi ibadah yang dianjurkan, perayaan ini juga mengajarkan nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama. Melalui perayaan ini, umat Muslim di seluruh dunia dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam memuliakan agama serta memperkuat ikatan sebagai umat Islam.

BACA JUGA:Inilah Keutamaan Sholat Dhuha, Sangat Istimewa, Sayang Untuk Dilewatkan

Nah, bagi anda yang belum tahu atau belum bisa melaksanakan sholat ini, maka penulis akan menguraikan tata caranya. Berikut adalah tata cara sholat Idul Adha:


1. Niat: Niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat Idul Adha dengan mengucapkan "Aku niat sholat Idul Adha dua rakaat, menghadap kiblat, sebagai imam/makmum (pilih salah satu), karena Allah ta'ala".

2. Takbiratul Ihram: Setelah niat, mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga, kemudian mengucapkan "Allahu Akbar" dan meletakkannya di samping badan.

3. Membaca Doa Iftitah: Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah secara pribadi dalam hati atau bisa mengikuti imam jika sholat berjamaah.

4. Membaca Takbir: Setelah membaca doa iftitah, membaca takbir sebanyak tujuh kali, diikuti oleh bacaan "Subhanallah", "Alhamdulillah", dan "Allahu Akbar" masing-masing tiga kali, dengan jeda singkat antara takbir dan bacaan lainnya.

5. Membaca Surat Al-Fatihah: Setelah takbiratul ihram dan takbir tambahan, membaca Surat Al-Fatihah.

6. Membaca Surat Pilihan: Setelah membaca Al-Fatihah, membaca surat pilihan dari Al-Qur'an dengan cukup panjang, seperti Surat Al-A'la (Surat ke-87) atau Surat Al-Ghashiyah (Surat ke-88).

7. Rukuk: Setelah membaca surat pilihan, melakukan rukuk dengan meletakkan kedua tangan di lutut, memiringkan badan, dan mengucapkan "Subhanallah Rabbiyal 'Adhim" sebanyak tiga kali atau lebih.

8. I'tidal: Setelah rukuk, kembali ke posisi berdiri tegak dengan tangan di samping badan, sambil membaca "Sami'a Allahu liman hamidah" dan menjawab "Rabbana wa lakal hamd".

9. Sujud: Setelah i'tidal, melakukan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai. Membaca "Subhanallah Rabbiyal A'la" sebanyak tiga kali atau lebih.
10. Duduk di Antara Dua Sujud: Setelah sujud pertama, duduk sebentar dengan posisi duduk tawarruk (menyamping ke kanan) atau duduk biasa. Kemudian sujud kembali seperti langkah sebelumnya.

11. Tahiyat Awal: Setelah dua sujud, duduk dengan posisi duduk tawarruk (menyamping ke kanan) atau duduk biasa. Membaca "At-Tahiyyatu lillahi was shalawatu wattayyibat. As-salamu 'alaika ayyuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu 'alaina wa 'ala 'ibadillahish shalihin" dan doa lainnya.

12. Salam: Mengucapkan salam ke kanan dengan menggerakkan kepala sedikit ke kanan, sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" (salam pertama). Kemudian mengucapkan salam ke kiri dengan menggerakkan kepala sedikit ke kiri, sambil mengucapkan "Assalamu'alaikum wa rahmatullah" (salam kedua).

13. Khutbah: Setelah selesai sholat, biasanya dilakukan khutbah oleh imam sebagai bagian dari sholat Idul Adha. Pendengaran khutbah tidak diwajibkan, tetapi disarankan untuk mendengarkan dan memperhatikan khutbah tersebut.

Demikianlah tata cara sholat Idul Adha. Perlu diingat bahwa tata cara tersebut dapat sedikit berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengikuti tata cara yang berlaku di tempat Anda tinggal atau mengikuti petunjuk dari imam atau ustadz yang memimpin sholat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: