4 Kabupaten Sepakat Pembentukan Provinsi Papua Barat Tengah, Sebelumnya Bomberay Raya

 4 Kabupaten Sepakat Pembentukan Provinsi Papua Barat Tengah, Sebelumnya Bomberay Raya

Menjelajahi Keindahan dan Kekayaan Papua Tengah: Sebuah Destinasi Pariwisata yang Menjanjikan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

PALEMBANG, PALPOS.ID – Empat kabupaten di Provinsi PALPOS.disway.id/listtag/2844/papua">Papua Barat sepakat untuk mengusulkan pembentukan daerah otonomi baru (DOB).

Ke-4 kabupaten tersebut meliputi Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak, dan Kaimana.

Kepala daerah  yang mengusulkan yakni Bupati Teluk Wondama, Hendrik Mambor; Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw; Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom : dan Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada.

BACA JUGA:Calon Provinsi Baru Bomberay Raya Pemekaran Papua Barat, Berikut 6 Pernyataan Sikap Masyarakat Adat

Mereka bersepakat mengusulkan pembentukan  calon Provinsi Papua Barat Tengah.

Rencananya Provinsi Papua Barat Tengah mencakup wilayah administratif empat kabupaten yaitu Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Fakfak dan Kaimana. 

Sebelumnya usulan DOB itu dinamakan Provinsi Bomberay Raya sesuai nama wilayah adat di kawasan itu.

BACA JUGA:TERBARU ! Papua Bakal Jadi 7 Provinsi, Terbaru Bomberay Raya, Berikut Pembagian Wilayahnya

Sebagai bentuk kseriusan pembentukan DOB tersebut, keempat kabupaten sepakat akan mengalokasikan anggaran dari APBD untuk mendukung kerja tim percepatan pembentukan calon DOB Provinsi Papua Barat Tengah.

Calon Provinsi Papua Barat Tengah rencananya beribukota di kawasan Bomberay.

Letaknya di antara Gunung Mbaham dan Gunung Nabi yang penuh dengan makna sejarah kehidupan manusia. 

BACA JUGA:11 Calon Kabupaten dan Kota Baru di Sumatera, Kikim Area dan Pantai Timur Termasuk

Kawasan Bomberay memiliki luas 2.574 km²  dan berada pada posisi tengah sebagai pusat pertumbuhan kawasan 4 kabupaten.

Berdasarkan pertimbangan historis, kawasan ini merupakan salah satu dari 7 wilayah adat dan budaya di Papua dan Papua Barat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: