5 Letusan Gunung Berapi Paling Dahsyat di Indonesia, Sampai Buat Manusia Purba di Afrika Selatan Nyaris Punah
Ilustrasi Gunung Krakatau meletus.--Grid.id
Letusan Gunung Samalas diperkirakan dua kali lebih kuat daripada letusan yang terjadi di Gunung Tambora. Tidak heran jika efek dari letusan Gunung Samalas menyebabkan perubahan iklim cukup ekstrim di abad pertengahan
Di beberapa negara, musim panas terasa lebih dingin dan hujan tak pernah berhenti.
BACA JUGA:Murah! Mobil Suv Bersunroof ini Jadi Buruan
4. Gunung Krakatau
Letusan Gunung Krakatau yang terjadi pada tahun 1883, merupakan letusan paling dahsyat. Gunung yang terletak antara Pulau Jawa dan Sumatera ini letusannya terengar hingga ke Australia dan Sri Lanka.
Letusan Gunung Krakatau menyebabkan sekitar 2/3 pulau atau tubuh gunung hancur, serta menenggelamkan pulau-pulau kecil yang ada di sekitarnya. Sepeti dketahui Gunung Krakatau berada di tengah laut.
Letusan Gunung Krakatau menimbulkan gelombang tsunami dengan tinggi mencapai 40 meter. Ada lebih dari 30 ribu jiwa yang meninggal akibat tsunami.
Selain mengeluarkan lava, letusan Gunung Krakatau juga menghasilkan gas sulfur oksida yang naik ke atmosfer bumi. Akibatnya sinar matahari sulit masuk dan menyebabkan bumi mejadi gelap selama dua setengah hari. Hal itu juga berdampak pada perubahan iklim global
Suhu bumi mengalami penuruan 1,2 derajat celcius, hal itu berlangsung hingga tahun 1888.
Meskipun Gunug Krakatau telah musnah, namun gunung ini melahirkan gunung baru yang dikenal dengan nama Gunung Anak Krakatau.
Gunung Anak Krakatau termauk gunung berapi aktif dan sering mengalami erupsi namun dengan skala yang kecil.
BACA JUGA:Ada 7 Alasan Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Madura Pemekaran Provinsi Jawa Timur
5. Gunung Kelud
Gunung Kelud merupakan gunung berapi tipe stratovulkan yang terletak di Jawa Timur. Menurut para ahli, Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi antara lempeng benua Indo-Australia dengan lempeng Eurasia.
Gunung Kelud pernah mengalami letusan yang cukup besar pada tahun 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: ilmugeografi.com