Begini Cantiknya Dyah Pitaloka, Putri Kerajaan Sunda yang Buat Raja Majapahit Hayam Wuruk Jatuh Cinta..

Begini Cantiknya Dyah Pitaloka, Putri Kerajaan Sunda yang Buat Raja Majapahit Hayam Wuruk Jatuh Cinta..

Putri Dyah Pitaloka CItraresmi, putri Kerajaan Sunda yang membuat Raja Majapahit jatuh cinta..--tiktok @ai nusantara

Mereka menunggu pihak Majapahit menjemput serta upacara Kerajaan layaknya pernikahan agung kerajaan. 

Namun, ternyata pernikahan ini akhirnya batal. Ada banyak versi yang menjadi penyebab batalnya pernikahan Putri Dyah Pitaloka dengan Raja Hayam Wuruk.

BACA JUGA:81 Persen Warga Dukung Daerah Otonomi Baru Provinsi Cirebon Pemekaran Provinsi Jawa Barat, Ini Kata Sultan...

Menurut catatan dari Pustaka Rajyarajya dari Cirebon, Kakek Hayam Wuruk Raden Wijaya adalah penerus tata kerajaan Sunda ke-26. Dia adalah Putra Rakyah Jayadarma yang menikah dengan Dyah Lembu Tal.

Rakyan Jayadarma yang tewas diracun akibat perebutan kekuasaan ini merupakan putra mahkota kerajaan Sunda dari Prabu Guru Darmasiksa.

Sehingga Hayam Wuruk dianggap masih memiliki kekerabatan dekat dengan Putri Dyah Pitaloka.

BACA JUGA:Inilah 3 Mall Mewah di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat Ada Brand Ternama Sering Promo dan Diskon

Ini membuat Patih Gajah Mada menyampaikan kepada rombongan Kerajaan Sunda kalau pernikahan Hayam Wuruk dan Dyah Pitaloka tidak bisa dilaksanakan.

Merasa dipermalukan, rombongan Kerajaan Sunda akhirnya berperang dengan Majapahit. 

Namun, ada juga Arkeolog Indonesia bernama Agus Aris Munandar yang menafsirkan dari kisah Panji Angreni (1801) menyatakan bahwa ayahanda Hayam Wuruk yang bernama Kertawarddhana (suami dari Tribhuwanatunggadewi) berkeberatan dengan pernikahan tersebut.

Hayam Wuruk ternyata sudah dijodohkan dengan Indudewi, anak Rajadewi Maharajasa di Daha, Kediri.

BACA JUGA:Realme Narzo 50i Prime Bersertifikasi Kualitas Standar dengan Harga 'Merakyat'

Raja Sunda amat marah karena batalnya pernikahan dan akhirnya terjadi pertempuran Sunda melawan Majapahit,

Namun, dalam perang yang dikenal dengan Perang Bubat ini rombongan kerajaan Sunda banyak gugur.

Putri Dyah Pitaloka yang melihat ayahnya serta rombongan gugur dalam perang, merasa sedih dan akhirnya bunuh diri untuk membela kehormatan dan harga diri negaranya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: