Begini Cantiknya Dyah Pitaloka, Putri Kerajaan Sunda yang Buat Raja Majapahit Hayam Wuruk Jatuh Cinta..

Begini Cantiknya Dyah Pitaloka, Putri Kerajaan Sunda yang Buat Raja Majapahit Hayam Wuruk Jatuh Cinta..

Putri Dyah Pitaloka CItraresmi, putri Kerajaan Sunda yang membuat Raja Majapahit jatuh cinta..--tiktok @ai nusantara

PALEMBANG, PALPOS.ID- Nama Putri Dyah Pitaloka Citraresmi atau Citra Rasmi putri dari Kerajaan Sunda

Kecantikannya terdengar oleh Raja Majapahit, Hayam Wuruk hingga membuatnya jatuh cinta dan ingin menjadikannya sebagai permaisuri.

Nah, berkat teknologi Artificial Intelegence (AI), gambar-gambar tokoh kerajaan zaman dulu bisa dilihat lho. 

BACA JUGA:Inilah 3 Mall Mewah di Provinsi Bengkulu, Ada Mall Dekat Pantai Panjang Dan Pasar Tradisional Lho...

BACA JUGA:Tarik Ulur Ibukota Provinsi Sultim, Muncul Wacana 2 Provinsi Baru, Banggai Raya dan Seribu Megalit Poso

Memang, harus dicatat visualisasinya tidak sepenuhnya tepat.

Dikutip dari akun Tiktok @AI Nusantara, ternyata berhasil merekonstruksi foto arca Putri Dyah Pitaloka dengan menggunakan teknologi AI, sehingga bisa melihat wajah Putri Dyah Pitaloka.

Dari hasil rekonstruksi foto dengan teknologi AI, terlihat Putri Dyah Pitaloka ini sangat cantik lho. 

BACA JUGA:Pukau Warga Palembang, iForte Turut Ramaikan Festival Sriwijaya bersama Wali Band dan Umumkan Para Pemenang

Putri Dyah Pitaloka Citraresmi ini lahir pada 1340 M dan meninggal pada 1357 M. Dia adalah putri dari Prabu Maharaja Lingga Buana, Raja dari Kerajaan Sunda Galuh.

Dikutip dari Wikipedia, Putri Dyah Pitaloka ini dijodohkan dengan Raja Majapahit Hayam Wuruk. Hayam Wuruk mengutus Patih Madhu dari Majapahit datang ke Kerajaan Sunda untuk menjodohkan dan melamar Putri Dyah Pitaloka. 

Raja Sunda akhirnya memberikan restunya dan mengantarkan putrinya ke Majapahit untuk dinikahkan dengan Hayam Wuruk. 

BACA JUGA:Wawako Minta PLN Beri Sosialisasi Pencegahan Korsleting Listrik pada Masyarakat

Pada tahun 1357, rombongan Kerajaan Sunda ini tiba di Majapahit setelah melayari Laut Jawa. Mereka mendirikan pesanggaraan di Lapangan Bubat di bagian Utara Trowulan, Ibu Kota Majapahit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: