Wacana Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur, 13 Kabupaten Kota Gabung Provinsi Mataraman

Wacana Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur, 13 Kabupaten Kota Gabung Provinsi Mataraman

Satu dari tiga Wacana Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur, 13 Kabupaten Kota Gabung Provinsi Mataraman atau Provinsi Jawa Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SURABAYA, PALPOS.ID – Satu dari tiga usulan pemekaran Provinsi Jawa Timur atau Jatim, yakni pembentukan Provinsi Mataraman atau Jawa Selatan.

Ya wacana daerah otonomi baru pemekaran Provinsi Jawa Timur terus menyebar di kalangan masyarakat.

Bahkan, 13 kabupaten kota gabung Provinsi Mataraman, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.

Sebab, Provinsi baru dimaksud yakni Provinsi Mataraman pemekaran Provinsi Jawa Timur atau Jatim.

BACA JUGA:Usulan Bentuk Daerah Otonomi Baru Kabupaten Kepulauan Sumenep Pemekaran Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur

BACA JUGA:6 Artis Pandai Bahasa Madura Calon Provinsi Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur

Pemekaran Provinsi Jawa Timur sendiri memang sangat realistis. Sebab, luas wilayah Jawa Timur mencapai 48.037 kilometer persegi.

Kemudian, jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur 40.66 juta jiwa lebih sesuai hasil sensus penduduk BPS tahun 2021 yang lalu.

Adapun 13 kabupaten kota yang akan bergabung dengan provinsi daerah otonomi baru Provinsi Mataraman sendiri, yakni Kabupaten Kediri, Kota Kediri.

Kemudian, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Trenggalek.

BACA JUGA:Pulau Madura Calon Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur Ternyata ‘Gudang’ Artis, Ada Penyanyi dan Model

BACA JUGA:5 Objek Wisata Bukit di Provinsi Madura Daerah Otonomi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur, Ada Bukit Cinta...

Selanjutnya, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Ngawi.

Sedangkan rencana ibukota Provinsi Mataraman atau Provinsi Jawa Selatan sendiri akan berada di Kabupaten Kediri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: