Menjelang Pagi, Satu Unit Rumah Panggung Ludes Terbakar

Menjelang Pagi, Satu Unit Rumah Panggung Ludes Terbakar

Tampak puing bangunan rumah korban tanpa sisa setelah dilalap si jago merah.-Foto: Febi-Palpos.Id

MUARA ENIM, PALPOS.ID – Keheningan suana pemukiman warga Dusun I Desa Dalam, Kecamatan Belimbing, Kabupaten MUARA ENIM, terusik.

Soalnya, disaat warga masih tertidur lelap dan melaksanakan sholat subuh, tiba-tiba panik setelah mendengar teriakan kebakaran.

Satu unit rumah panggung berukuran 8x12 milik Muhammad Hasan (54) dilalap si jago merah. Kejadian kebakaran itu terjadi Minggu (2/7) pukul 04.45 WIB.

BACA JUGA:UPDATE ! 2 Calon Kabupaten Baru di Sumsel Pemekaran Muaraenim, Tinggal Beberapa Langkah

Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak menelan korban jiwa. Kobaran api berhasil dipadamkan pukul 07.00 WIB setelah mobil pemadam kebakaran (Damkar) Kecamatan Gunung Megang, Damkar Kecamatan Belimbing, Damkar PLTU Sumsel 1 dan  Damkar PT TEL tiba dilokasi kejadian mamadamkan api.

Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Gunung Megang AKP Firmansyah didampingi Kasi Humas AKP RTM Situmorang, mengatakan awal kejadian pertama kali diketahui oleh Sumardi (42) mendengar suara ledakan kecil.

Kemudian Sumardi keluar dari rumahnya dan melihat bahwa suara ledakan kecil tersebut berasal dari instalasi listrik rumah milik Muhammad Hasan dan menimbulkan api yang sudah membakar rumah korban.

BACA JUGA:SK Penetapan Wabup Muaraenim Dibatalkan PTTUN, Ini Jawaban DPRD Muaraenim

Didalam rumah tersebut tunggui oleh Siti Mahdiah (Ayuk Ipar Muh Hasan). Lantas saksi Sumardi berteriak meminta pertolongan. Masyarakat yang mendengar teriakan kebakaran langsung berdatangan untuk membantu memadamkan kobaran api tersebut dengan menggunakan peralatan seadaanya.

Tidak berselang lama, kata dia, datang mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api tersebut dan sekira pukul 07.00 wib api berhasil di padamkan dan tidak korban jiwa.

“Penyebab terjadinya kebakaran diduga konsleting listrik dari instalasi listrik didalam rumah korban. Atas kejadian tersebut ditafsir korban mengalami kerugian Rp400 juta,” ujarnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: