Gudang Penjualan BBM Solar Illegal Digerebek

Gudang Penjualan BBM Solar Illegal Digerebek

Tim Gabungan melakukan penggerebekan gudang BBM ilegal jenis solar di Titian Road KM 106.-Foto: Febi-Palpos.Id

MUARA ENIM, PALPOS.ID- Polres Muara Enim melakukan penggerebekan terhadap gudang yang diduga menimbun BBM jenis solar dan pemasarannya yang berada di sekitar jalan khusus batubata Titan Road KM 106, Senin (10/7) pukul 10.30 WIB.

Setidaknya ada empat tempat yang digrebek dimana tiga diantaranya sudah ditinggalkan alias kabur. Lokasi pertama ditemukan enam girigen ukuran 35 liter berisikan BBM jenis solar. Dan dalam bangunan mirip warung tersebut juga didapati BBM jenis solar sebanyak satu drum setengah.

Dilokasi kedua, ditemukan 3 drum BBM jenis solar siap jual. Lalu, dilokasi ke ketiga digerebek bangunan kontruksi papan tersebut tertutup dengan cara digembok pakai ratai.

BACA JUGA:Simpan 190 Butir Inex, Dua Warga OKU Diciduk Polisi

Setelah dibuka secara paksa di dalam bangunan itu didapati 8 drum berisi BBM jenis solar. Terakhir dilokasi ke empat, didapati 3 girigen, 14 drum berisi BBM ilegal jenis solar.

Penggerebekan itu dipimpin Kabag Ops Polres Muara Enim Kompol Toni Arman didampingi Kasat Reskrim dan Kasat Intel bekerjasama dengan Subdenpom Muara Enim dan Sat Pol PP Muara Enim. Empat lokasi penggerebekan penjualan BBM ilegal  berada di lingkungam Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim. "Dimana tempat pertama nampak ada gudang peyimpanan didalamnya terdapat beberapa drum yang berisi solar. selain itu juga ada beberapa jerigen yang berisi bbm jenis solar," terang Toni.

Dari hasil penggeeebekan empat tempat penyimpanan BBM ilegal tersebur diamankan barang bukti sebanyak 15 girigen berisi bbm jenis solar, dua unit mesin genset, selang, drum dan juga corong minyak.

BACA JUGA:Avanza Nyungsep Masuk Parit, Penumpang Luka Ringan, Berikut Kronologisnya

Dari pengakuan Maryanto salah seorang yang berada di lokasi, kata Toni, bahwa dirinya menjual BBM ini sudah sekitar dua bulan terakhir. "Dalam sehari mampu menjual sekitar 20-30 girigen," ungkapnya.

Lanjut Toni, giat tersebut penertiban terkait BBM illegal jenis solar yang beredar di seputar jalan Servo ini dilakukukan bersama dengan Denpom dan juga Sat Pol PP Muara Enim. "Ini atensi pimpinan terkait adanya keresahan masyarakat dimana ada oknum masyarakat yang melakukan penyimpanan BBM tanpa izin, atau ilegal," terangnya.

Untuk penjualannya kemungkinan kepada kendaraan truk batubara yang melintas di jalan Titan ini. "Untuk asalnya kemungkinan berasal dari Muba dengan kualitas yang tidak  baik dan bisa merusak mesin dari kendaraan tersebut," bebernya.

BACA JUGA:Curi Honda Beat, Warga Rambang Dangku Dibekuk

Lanjutnya, dari empat tempat hanya satu yang ada penjaga dan itu akan dimintai keterangan lebih dalam terkait penjualan illegal. sedangkan keempat bangunan tersebut yang digunakan untuk menampung atau memasarkan BBM ilegal jenis solar ini telah dipasang police line. "Terkait kasus ini sedang kami dalami lagi, dan penertiban akan terus dilaksanakan untuk menjaga keamanan juga karena kalau sampai meledak akan menimbulkan korban jiwa," terangnya.

Sementara itu, Humas PT Titan Grup, Yayan Suhendri SH MH, mengatakan PT Titan Grup mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Polres Muara Enim dalam menangani permasalahan BBM Ilegal yang beredar di wilayah jalan Titan Road. "Karena tempat tempat itu tidak bisa kami tertiban lantaran berada di luar lahan milik Titan grup. Itu lahan milik warga sendiri," ungkapnya.

Lanjutnya, berkaitan dengan peredaran BBM ilegal, pihaknya sudah berupaya melakukan pencegahan dimana ada poin di dalam kontrak dengan transportir yang melarang penggunaan BBM ilegal. "Jadi harus menggunakan BBM industri, kalau sangsinya belum ada tapi kita akan melakukan pertemuan lagi terkait ini," terangnya.

Menurutnya, secara keseluruhan ada 15 transportir menggunakan jalan tersebut. Dimana ada sekitar 300 kendaraan yang melintas setiap harinya. "Mungkin itu hanya oknum supirnya, karena sepanjang jalan Titan Road ini 113 KM ada dua SPBU yakni di KM 36 dan KM 110 sehingga ketersediaan BBM terjamin," tukasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: