2 Opsi Daerah Otonomi Baru Provinsi Barito Raya Pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah, Gandeng Kalsel Atau...

2 Opsi Usulan Daerah Otonomi Baru Provinsi Barito Raya Pemekaran Provinsi Kalimantan Tengah, gandeng Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan, atau bentuk Kabupaten Murung Raya Barat pemekaran Kabupaten Murung Raya. -Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Akhirnya timbul opsi kedua, yakni pemekaran kabupaten yang ada diwilayah calon provinsi DOB yakni Provinsi Barito Raya.
Kabupaten yang paling realistis dilakukan pemekaran itu yakni Kabupaten Murung Raya Provinsi Kalimantan Tengah.
BACA JUGA:Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Gorontalo Barat Pemekaran Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo
Dimana, Kabupaten Murung Raya memiliki luas wilayah 23.700 kilometer persegi, dengan jumlah penduduk 112.976 jiwa.
Akan tetapi, karena Kabupaten Murung Raya hanya memiliki 10 kecamatan, maka bisa dimekarkan satu kabupaten saja.
Yakni akan usul bentuk daerah otonomi baru Kabupaten Murung Raya Barat pemekaran Kabupaten Murung Raya tersebut.
Calon DOB Kabupaten Murung Raya Barat diisi 5 kecamatan dengan luas wilayah 11.357 kilometer persegi.
BACA JUGA:Ada Usulan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Panipi Pemekaran Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo
Adapun 5 kecamatan tersebut yakni Kecamatan Sumber Barito, Kecamatan Permata Intan, Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kecamatan Sungai Babuat dan Kecamatan Seribu Riam.
Sedangkan Kabupaten Murung Raya selaku kabupaten induk nantinya masih memiliki luas wilayah 12.343 kilometer persegi.
Serta masih menyisakan 5 kecamatan yaitu Kecamatan Kecamatan Murung, Kecamatan Tanah Siang, Kecamatan Laung Tuhup, Kecamatan Barito Tuhup Raya dan Kecamatan Uut Murung.
Nantinya Provinsi Barito Raya disebelah barat berbatasan langsung dengan provinsi induk atau Provinsi Kalimantan Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: