Pemekaran Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, 11 Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kota Banyuwangi

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, 11 Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kota Banyuwangi

Pemekaran Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, 11 Kecamatan Gabung Daerah Otonomi Baru Kota Banyuwangi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BACA JUGA:Muncul Usulan Provinsi Baru Pemekaran Provinsi Jawa Timur, 6 Kabupaten Kota Gabung Provinsi Malang Raya

Karena selama ini ketika ibukota berada di Kecamatan Banyuwangi, jarak antara Kalibaru sekitar 58 kilometer atau 1.5 jam perjalanan.

Diketahui, Kabupaten Banyuwangi merupakan daerah di ujung timur Pulau Jawa yang terbentang dari hutan ke hutan.

Misalnya ada hutan Alas Purwo di sebelah selatan, dan Hutan Gunung Gumitri di sebelah barat, serta Hutan Baluran disebelah utara.

Sedangkan disebelah timur, Kabupaten Banyuwangi berbatasan langsung dengan Pulau Bali, atau hanya dipisahkan selat saja.

BACA JUGA:3 Mall Mewah di Kota Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah, Jadi Mall Kekinian Dan Wisata Belanja

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Kabupaten Katingan Provinsi Kalimantan Tengah, Wisata Budaya hingga Tarian Tradisional

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Adil Achmadiyono, mengaku akan mendukung pemekaran daerah Kabupaten Banyuwangi tersebut.

Akan tetapi, belum ada pembahasan khusus mengenai pemekaran. ‘’Namun sah-sah saja jika Banyuwangi lakukan pemekaran,” tegas Adil Achmadiyono beberapa waktu yang lalu.

Diberitakan Palpos.id sebelumnya, dengan alasan pengentasan kemiskinan dan pemerataan pembangunan, sejumlah pihak wacanakan pemekaran kabupaten dan kota di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Setidaknya ada wacana pemekaran 10 kabupaten dan kota yang diusulkan jika moratorium daerah otonomi baru dicabut.

BACA JUGA:IKN Nusantara Bakal Dilengkapi Jalan Tol Bawah Laut di Provinsi Kalimantan Timur, Ini Biaya Diperlukan

BACA JUGA:4 Daerah Penduduk Miskin Paling Banyak di Provinsi Kalimantan Tengah, Ternyata Didominasi Calon Provinsi Baru

Bahkan, wacana pemekaran 10 kabupaten dan kota dengan membentuk daerah otonomi baru atau DOB itu sudah digaungkan sejak 2017 yang lalu.

Selain itu wacana pemekaran daerah itu sempat dibahas bersama antara DPRD Provinsi Jawa Timur dan Gubernur Jawa Timur saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: