Sumsel Ternyata Juga Ada Negeri yang Hilang Seperti Atlantis, Misteri Negeri Silop Ada di Kabupaten Ini..

Sumsel Ternyata Juga Ada Negeri yang Hilang Seperti Atlantis, Misteri Negeri Silop Ada di Kabupaten Ini..

Kawasan ini dipercaya menjadi pintu gerbang Negeri Silop di Kayu Agung, OKI, Sumsel--youtube @Mang Dayat

PALEMBANG, PALPOS.ID- Pernah dengar tentang negeri Atlantis? Atlantis ini sering disebut negeri yang hilang. Nah, tahu nggak sih ternyata di Sumatera Selatan ini juga pernah ada negeri yang hilang seperti Atlantis.

Dikutip dari youtube @Mang Dayat, negeri yang hilang ini ternyata berada di Kayu Agung Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan. Masyarakat setempat menyebutnya Negeri Silop.

Legenda Negeri Silop ini disebut Sejarawan Kayu Agung Yuslizal memang banyak dipercaya oleh masyarakat Kayu Agung. 

BACA JUGA:2 Warganya Terbakar, Walikota Prabumulih Tanggung Semua Biaya Pengobatan

Menurut Yuslizal, Negeri Silop ini memang ada pada abad ke 15. Artinya, pada masa itu di Palembang dibawah Kerajaan Palembang yang Islamnya sudah fanatic.

Negeri Silop ini sebenarnya bukan hal menakutkan. Bahkan, sampai saat ini tidak ada cerita orang yang tersesat masuk ke Negeri Silop.

Walaupun sampai saat ini Negeri Silop ini masih menjadi misteri tentang kebenarannya dan menjadi legenda, tapi ini memperkaya khasanah budaya Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Enam Tahun Bina Rumah Tangga, Ricky Martin Bercerai dengan Jwan Yosef Suaminya

Negeri Silop artinya Pemukiman Masyarakat yang Menghilang dari pandangan. Menurut Yuslizal, pada abad 16 ada dua bersaudara Puyang Yusuf dan Sulaiman punya sahabat dari Mesir yang tinggal di Aceh. 

Dia menawarkan ibadah haji ke Mekkah. Saat mereka hendak pergi, dua Puyang ini merasa khawatir bagaimana meninggalkan daerah karena saat ini masa penjajah. 

Mereka menghubungi tokoh sakti untuk menjaga wilayah itu. Ternyata tidak ada yang satupun yang bisa. 

BACA JUGA:Kunjungan ke OKI, Menteri Pertanian Ajak Tingkatkan Produktifitas Kebun Rakyat

Karena itu, Yusuf dan Sulaiman membuat perjanjian tidak boleh keluar selama mereka berdua berada  di Mekkah, kalian bisa melihat orang tapi orang nggak bisa melihat kamu.

Dua puyang ini menapakkan tapak kaki dan saat itu daun berguguran, setelah itu seketika negeri ini hilang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube @mang dayat