BPDP-KS bersama Kementan Beri Pelatihan Kepemimpinan dan Komunikasi pada 25 Petani Sawit OKI Sumsel

PALEMBANG, PALPOS.ID - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) menggelar Pelatihan Kepemimpinan dan Komunikasi di Hotel Harper Palembang, Selasa (18/7).

Kegiatan pelatihan yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian (Kementan) dalam hal ini Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi Bogor diikuti oleh 26 orang pekebun kelapa sawit dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel).

Suasana saat 25 petani sawit menjalani pelatihan kepemimpinan dan komunikasi.

Untuk diketahui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong Provinsi Sumatera Selatan menjadi daerah percontohan terbaik dalam mengelola perkebunan sawit nasional, diantaranya melalui penggunaan alsintan dan perluasan program peremajaan sawit rakyat atau PSR.

Terkait komoditas sawit, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menuturkan Kementan menyadari peran sawit menjadi penyumbang devisa negara dari nilai ekspor yang terus meningkat.

Suasana saat narasumber memberikan materi.

Pada Pelatihan Kepemimpinan dan Komunikasi  dilatih 26 orang pekebun kelapa sawit yang terbagi dari 4 Desa di Kabupaten OKI yakni 5 dari Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan, 5 dari Desa Kemang Indah Kecamatan Mesuji Raya, 5 dari Desa Balian Makmur Kecamatan Mesuji Raya, 11 dari Desa Cipta sari Kecamatan Mesuji Raya. 

Namun, satu diantara peserta pelatihan yang bernama Irma Nurkholis dari Desa Cipta Sari Kecamatan Mesuji Raya tidak hadir dikarenakan telah berpulang (meninggal), sehingga total keseluruhan yang mengikuti pelatihan hanya 25 orang saja.

Pengalungan tanda pengenal peserta secara simbolis oleh Kadisbun Sumsel.

Pelatihan angkatan pertama yang akan diselanggarakan selama lima hari ini sudah masuk periode kedua di tahun 2023 dan dimulai pada tanggal 17 sampai 21 Juli 2023.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang kepemimpinan, meningkatkan keterampilan peserta tentang memimpin dan memecahkan masalah, meningkatkan kemampuan peserta tentang kemampuan membangun teamwork, juga meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dan memotivasi.

Foto bersama usai pembukaan dan penyerahan tanda pengenal peserta.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Sumsel Agus Darwa, yang menjadi narasumber sekaligus membuka resmi Pelatihan Kepemimpinan dan Komunikasi menuturkan jika tahun ini Sumsel mendapat alokasi 1200 orang untuk dilatih dengan berbagai macam keterampilan.

“25 orang yang terpilih untuk ikut pelatihan hari ini harus bersyukur karena pelatihan ini gratis, kali ini para peserta disini mendapat pelatihan mengenai kepemimpinan Komunikasi, nah ini sangat penting terutama mengenai kepemimpinan dan komunikasi, agar tak terjadi kesalahan cara bicara yg bisa berakibat fatal,” ujar Agus.(Adv/Tia)

Sumber: