Polisi Bidik Penyebar Vidio VCS Bokeh Nakes Yang Gegerkan Masyarakat Ogan Ilir

OGANILIR,PALPOS.ID - Polisi buru pelaku penyebar vidio VCS Bokeh dengan bergaya bak 'bintang iklan sabun mandi' yang merupakan salah seorang tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Tanjung Raja Ogan Ilir.

Vidio nakes mandi yang gegerkan warga Ogan Ilir itu diketahui tersebar luas melalui besan berantai whatshap.

Dikatakan Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Regan Kusuma Wardani melalui Kanit Pidsus Ipda Surya Atmaja pihaknya saat ini sedang memburu pelaku penyebaran vidio nakes tersebut.

BACA JUGA:Hari Libur Tahun Baru Islam, Apriyadi Seharian Ngantor di Tungkal Jaya

"Penyebaranya melalui WA dengan nomor tidak di kenal. Saat ini kami masih melakukan lidik terhadap pelaku penyebaran vidio nakes tersebut," ungkapnya.

Sementara diakui Surya pihaknya telah mendapatkan laporan berkaitan vidio yang tersebar luas tersebut sejak bulan Juni 2023 lalu.

"Kita sudah mendapat laporan sejak bulan Juni lalu, dengan pelapor inisial I (Pemeran Nakes). Untuk terlapor kita masih proses lidik," ungkap Surya, Rabu (19/7/2023).

BACA JUGA:Peringatan HLHS Ke-50 Tahun 2023, Herman Deru Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Kurangi Limbah Sampah Plastik

Saat ini pihaknya telah melakukan upaya lidik dengan mengundang saksi-saksi juga terlapor.

"Dalam laporan ini pasal yang dapat dikenakan terhadap tersangka nantinya yakni UU ITE pasal 27 ayat 1 junto 45 ayat 1 UU No 19 tahun 2016 tentang transaksi elektronik serta UU tentang Pornografi," terangnya.

Sebelumnya, Komisi IV DRPD Ogan Ilir sangat menyayangkan terkait vidio viral tak senonoh bak 'Iklan sabun mandi' yang melibatkan 2 Instansi pemerintahan yakni Dinas Kesehatan dan BPBD Kabupaten Ogan Ilir.

BACA JUGA:Rayakan Tahun Baru Islam, Desa Penyandingan Gelar Sunatan Massal dan Pengobatan Gratis

Terlebih Kabupaten Ogan Ilir merupakan Kabupaten dengan julukan 'kota santri'. Selain mencoren nama baik Kabupaten Ogan Ilir Sebagai 'Kota Santri' juga mencoreng visi misi Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir terpilih Panca Wijaya Akbar dan Wakilnya Ardani.

Hal itu, Sebagaimana disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Ogan Ilir, Amir Hamzah. Pihaknya menyayangkan terkait beredarnya vidio VCS bokeh tersebut.

Sumber: