3 Daerah Paling Kaya di Provinsi Jambi, Apakah Kota Sungai Penuh Termasuk?

JAMBI, PALPOS.ID – Salah satu provinsi di Pulau Sumatera yakni Provinsi Jambi. Provinsi ini terdiri dari 2 kota dan 8 kabupaten.

Dari daerah yang ada itu, ternyata ada 3 daerah paling kaya di Provinsi Jambi yang beribukota di Kota Jambi tersebut.

Namun, ternyata Kota Jambi sendiri tidak termasuk daerah paling kaya di provinsi yang kaya migas, batubara dan timah putih tersebut.

Bahkan, Provinsi Jambi juga terkenal dengan biota laut, hingga keunikan sejarah dan wisata dengan pemandangan alam yang mempesona itu.

BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Pemekaran Provinsi Bengkulu Usul Bentuk 2 Provinsi Daerah Otonomi Baru, Tapi...

BACA JUGA:Provinsi Puncak Andalas Bakal Jadi Jenewa Asia hingga Lembah Kerinci Diciptakan Milik Dunia

Dan inilah 3 daerah paling kaya di Provinsi Jambi, apakah Kota Sungai Penuh Termasuk?, berikut penjelasannya.

1. Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Ternyata juara daerah paling kaya di Provinsi Jambi itu yakni Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Dimana, sesuai data BPS menyatakan Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki PDRB perkapita Rp89.270,63 per tahun.

Selain dengan PDRB paling tinggi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat memiliki potensi perikanan, kaya akan biota laut, memiliki tambang gas dan minyak bumi.

BACA JUGA:Kota Sungai Penuh Calon Ibukota Provinsi Puncak Andalas Pemekaran Gabungan 3 Provinsi

BACA JUGA:Usulan Provinsi Daerah Otonomi Baru Pemekaran Gabungan 3 Provinsi di Pulau Sumatera, Ini Namanya...

Bahkan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat punya banyak wisata alam. Misalnya, Bukit Senyum, Pantai Pangkal babu, Danau Hijau dan lain sebagainya.

2. Kabupaten Tanjung Jabung Timur

Sedangkan juara kedua daerah paling kaya di Provinsi Jambi yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Dimana, sesuai data BPS jika Kabupaten Tanjung Jabung Timur memiliki PDRB per kapita Rp79.094,14 per tahun.

3. Kota Sungai Penuh

Terakhir, atau juara ketiga daerah paling kaya di Provinsi Jambi yakni Kota Sungai Penuh.

BACA JUGA:Asal Nama Kabupaten Lahat Calon Ibukota Provinsi Palapa Selatan Pemekaran Provinsi Sumsel-Bengkulu

BACA JUGA:Batas Wilayah Kabupaten OKU Calon Ibukota Provinsi OKE Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan

Dimana, Kota Sungai Penuh sesuai data BPS memiliki PDRB per kapita Rp49.197,58 per tahun.

Jadi itulah 3 daerah paling kaya di Provinsi sesuai data hasil Badan Pusat Statistik atau BPS tahun 2022 yang lalu.

Satu lagi pemekaran wilayah dengan membentukan provinsi baru di Pulau Sumatera, yang kini mulai mencuat.

Bahkan usulan provinsi daerah otonomi baru pemekaran gabungan 3 provinsi di Pulau Sumatera. Namanya Provinsi Puncak Andalas.

BACA JUGA:Kabupaten OKU Bakal Calon Ibukota Provinsi OKE Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan

BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan Usulkan 4 Provinsi Daerah Otonomi Baru

Wacana Provinsi Puncak Andalas ini sempat muncul tahun 2010 yang lalu. Kemudian sempat redup, dan kini kembali menguap.

Alasan pembentukan Provinsi Puncak Andalas untuk pemerataan pembangunan, meskipun moratorium DOB belum dicabut Pemerintah Pusat.

Bakal ada 1 Kota dan 5 Kabupaten bakal bergabung dengan calon provinsi DOB Provinsi Puncak Andalas tersebut.

Yakni Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, dan Kecamatan Jangkat Kabupaten Merangin. Ketiganya daerah Provinsi Jambi.

BACA JUGA:Ada Lagi Usulan Pembentukan Provinsi OKE Pemekaran Provinsi Sumatera Selatan, Bagaimana Progresnya?

BACA JUGA:Ini Batas Wilayah Kabupaten Cirebon Calon Ibukota Provinsi Cirebon Pemekaran Provinsi Jawa Barat

Kemudian, Kabupaten Pesisir Selatan atau Pessel, dan Kabupaten Solok Selatan, semuanya dari daerah Provinsi Sumatera Barat.

Serta Kabupaten Muko-muko Provinsi Bengkulu. Selain itu, bakal ada tambahan dua kabupaten Daerah Otonomi Baru atau DOB.

Kedua kabupaten DOB ini yaitu Kabupaten Kerinci Hilir pemekaran Kabupaten Kerinci, serta Kabupaten Renah Indojati pemekaran Kabupaten Pesisir Selatan.

Sementara rencana ibukota Provinsi Puncak Andalas sendiri berada di Kota Sungai Penuh yang bakal memisahkan diri dari Provinsi Jambi.

BACA JUGA:2 Alasan Usul Calon Provinsi Cirebon Pemekaran Provinsi Jawa Barat, Ternyata...

BACA JUGA:Berbagai Suku di Kabupaten Lahat Calon Ibukota Provinsi Palapa Selatan Pemekaran Provinsi Sumsel-Bengkulu

Disisi lain, pembentukan provinsi baru ini juga merupakan aspirasi warga dan tokoh masyarakat dari ketiga provinsi tersebut, dikarenakan jarak tempuh yang jauh menuju ibukota provinsi saat ini.

Diketahui salahsatu penggagas Provinsi Puncak Andalas ini yaitu Marzuki Usman, sang mantan Menteri Pariwisata era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Menurut Marzuki Usman, dirinya yakin Provinsi Puncak Andalas akan terwujud, karena merupakan impian dari masyatakat dari daerah yang tergabung.

‘’Masyarakat menginginkan sebuah perubahan. Artinya semuanya demi kepentingan masyarakat menuju kemakmuran dan kejayaan,” tegas Marzuki Usman beberapa tahun yang lalu.

BACA JUGA:Ini Batas Wilayah Kabupaten Lahat Calon Ibukota Provinsi Palapa Selatan Pemekaran Provinsi Sumsel-Bengkulu

BACA JUGA:Disini Calon Ibukota Provinsi Palapa Selatan Pemekaran Gabungan Provinsi Sumatera Selatan dan Bengkulu

Setidaknya sudah ada beberapa daerah siap bergabung. Diantaranya Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Muko-muko dan Kabupaten Pesisir Selatan.

Bahkan, tambah Marzuki Usman, dirinya bersama para penggagas Provinsi Puncak Andalas pernah komunikasi dengan tokoh masyarakat, walikota dan bupati terkait provinsi baru ini.

‘’Yang jelas kita memperjuangkan kepentingan masyarakat. Jika hal ini terus mencuat, tentu kita yakin Provinsi Puncak Andalas ini akan segera terwujud,” tambah Marzuki Usman. *

Sumber: