Pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Timur, Usulkan 8 Calon Daerah Otonomi Baru, Ini Alasannya

Pemekaran Wilayah Nusa Tenggara Timur: Wilayah NTT Berganti Nama Menjadi Provinsi Kupang Raya.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
PALEMBANG, PALPOS.ID – Pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Timur mengusulkan 8 calon daerah otonomi baru.
Alasan pemekaran provinsi di bagian timur Indonesia ini untuk pemerataan pembangunan dan memperpendek rentang pelayanan masyarakat.
Selain itu, rencana pemekaran Nusa Tenggara Timur diharapkan bisa mempercepat pembangunan perekonomian daerah, dan peningkatan keamanan serta peningkatan hubungan yang serasi antara pusat dan daerah.
Saat ini Provinsi Nusa Tenggara Timur memiliki 21 kabupaten dan 1 kota.
Melihat luasnya wilayah Nusa Tenggara Timur mencapai 47.349,9 kilometer per segi, gaung pembentukan daerah otonomi baru makin kencang.
Usulan pemekaran provinsi ‘Negeri Titipan Tuhan’ ini sudah diajukan semasa Gubernur dijabat Frans Lebu Raya dari tahun 2010 sampai 2015.
Kendala moratorium yang belum dicabut pemerintah pusat, membuat usulan 6 calon kabupaten dan kota baru tersebut jadi terganjal.
Sampai saat ini, belum terealiasi usulan 8 calon daerah otonomi baru pemekaran Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut.
Dikutip dari portal resmi DPR RI, berikut 8 usulan kabupaten dan kota baru di Provinsi Nusa Tenggara Timur :
BACA JUGA:TERBARU! Perkembangan 4 Provinsi Baru Pasca Pemekaran Papua, Begini Kondisinya Sekarang
Rencana pembentukan sudah diajukan melalui Surat Gubernur NTT Nomor : Pem.135/316/2010 tanggal 28 Juli 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: