Cara Budidaya Jamur Tiram Lengkap Hingga Panen

Cara Budidaya Jamur Tiram Lengkap Hingga Panen

Cara Budidaya Jamur Tiram Lengkap Hingga Panen.-Foto : Tangkapan layar YouTube Sobat Ternak.-

KAYUAGUNG, PALPOS.ID - Negara dengan iklim tropis ini sangat cocok untuk budidaya jamur tiram.

Cara untuk budidaya jamur tiram juga cukup mudah.

Begitu juga dengan modalnya tidak cukup banyak.

BACA JUGA:Tak Ingin Kalah Saing, Yamaha Segera Luncurkan Aerox 160

Dikutip Palpos dari akun YouTube Sobat Ternak, Minggu (6/8/2023).

Bagian yang paling sulit saat ingin budidaya jamur tiram ialah membuat bagblog.

Baglog ialah media tanam yang sudah berisi bibit jamur.

BACA JUGA:Kilang Minyak Terbesar Indonesia Ada di Kota Dumai Calon Ibukota Provinsi Riau Pesisir Pemekaran Provinsi Riau

Namun tidak perlu khawatir.

Jika anda pertama kali terjun di dunia budidaya jamur tiram.

Sementara untuk urusan baglog yang sudah siap tumbuh bisa beli ke orang lain terlebih dahulu.

BACA JUGA:Honda EMI e Motor Berbasis Listrik Segera Meluncur di Indonesia

Lambat waktu, jika budidaya usaha jamur tiram sudah mulai berkembang.

Cobalah untuk membuat baglog sendiri.

Inilah beberapa persiapan dan cara budidaya jamur tiram.

BACA JUGA:Calon Provinsi Riau Pesisir Pemekaran Provinsi Riau Bakal Jadi Provinsi Terkaya di Indonesia

1. Menyiapkan Kumbung.

Kumbung ialah semacam rumah untuk jamur.

Tempat untuk meletakkan dan merawat baglog hingga tumbuh jamur dan siap panen.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel Pastikan Distribusi BBM di Bangka Aman

Di dalam kumbung tersebut terdapat rak yang bertingkat.

Biasanya terbut dari kayu atau bambu.

Dindingnya bisa menggunakan gedek atau papan.

BACA JUGA:Peugeot Django 150, Motor Matic Berdesain Retro Klasik Ala Vespa

Kemudian, pada bagian atap menggunakan genteng.

Jangan menggunakan seng atau asbes yang mudah mendatangkan panas.

Bagian lantai sebaiknya dibiarkan menggunakan tanah.

BACA JUGA:Honda N-Box Siap Meluncur Melalui Importir Umum

Hal ini agar saat terkena air mudah meresap.

Sedangkan untuk ukuran rak bisa anda sesuaikan sendiri.

Tergantung ukuran Kumbung dan jumlah baglog yang akan dibudidaya.

BACA JUGA:Bensinya Setara Mobil LCGC Suv, Ini Punya Desain Ala Eropa

Namun idealnya. Ketinggian ruang antar rak sebaiknya tidak kurang dari 40 cm.

Rak bisa dibuat di dua atau tiga tingkat.

Lebar rak 40 cm dan panjang setiap ruas rak 1 meter.

BACA JUGA: Kejar Mimpi Goes to School Demi Ciptakan Masa Depan Bersama

Setiap ruas rak sebesar ini, bisa memuat 70 hingga 80 baglog.

2. Menyiapkan Baglog.

Kualitas baglog yang bagus sangat mempengaruhi pertumbuhan dari jamur itu sendiri.

BACA JUGA:Undian Berlimpah Diberikan Indosat kepada Pelanggan Setia IM3 di Sumatera

Baglog ialah media tanam untuk meletakkan bibit jamur yang terbuat dari serbuk gergaji.

Serbuk kayu tersebut diletakkan ke dalam plastik berbentuk silinder.

Pada ujung plastik diberi lubang.

BACA JUGA: Redmi Note 9, Baterai Tahan Lama, Buat Gaming Nyaman dengan Harganya yang Murah

Dimana lubang tersebut nantinya jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar.

Saat ini jamur tiram yang berbobot 1 Kg dijual dengan kisaran harga Rp2 ribu hingga Rp2,5 ribu.

3. Merawat Baglog

BACA JUGA:OPPO A12, Hasilkan Foto dan Video Tajam dengan Desain Waterdrop yang Asyik untuk Berselfi Ria

Silahkan meletakkan baglog pada rakyatnya.

Anda bisa menyusunnya secara horizontal maupun vertikal.

Jika menyusun secara horizontal berarti lubang baglog berhadapan ke samping.

BACA JUGA:Mirip Motor Trail, Begini Spesifikasi Honda XRM 125

Sedangkan, jika secara vertikal, maka lubang baglog akan menghadap ke atas.

Namun biasanya. Untuk para pemula lebih memilih menyusun baglog secara horizontal.

Hal ini dilakukan agar tidak ada air yang masuk secara berlebihan saat menyiram baglog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: