Cara Budidaya Jamur Tiram Lengkap Hingga Panen
Cara Budidaya Jamur Tiram Lengkap Hingga Panen.-Foto : Tangkapan layar YouTube Sobat Ternak.-
BACA JUGA:Siap Dukung Percepatan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Proses panen pun bisa lebih mudah.
Sebelum baglog disusun, buka terlebih dahulu cincin dan kertas penutup baglog.
Kemudian, diamkan kurang lebih selama 5 hari.
BACA JUGA:truk Peter Bilt model 589, Pernah Jadi Tokoh Utama di Film Transformer
Bila lantai terbuat dari tanah. Lakukan penyiraman untuk menambah kelembapan.
Setelah itu, potong ujung baglog untuk memberikan ruang pertumbuhan lebih lebar.
Biarkan selama 3 hari dan jangan dulu disiram.
BACA JUGA:Layanan pembuatan Paspor akan hadir di Mall
Penyiraman cukup pada lantai saja.
Lakukan penyiraman dengan sprayer.
Penyiraman sebaiknya membentuk kabut. Bukan tetesan-tetesan air.
BACA JUGA:Desain Klasik, Suzuki Saluto Mampu Menempu Jarak Hingga 56 Km/Liter
Semakin sempurna pengabutan, maka semakin baik.
Frekuensi penyiraman, 2 sampai 3 kali sehari. Tergantung suhu dan kelembapan Kumbung.
4. Prosen Panen.
BACA JUGA:DFSK Seres SF 5, Mobil Listrik yang Punya Kecepatan Melebihi Ferrari
Proses yang terkahir yakni panen budidaya jamur tiram.
Bila baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna dengan miselium
Biasanya hingga waktu 2 sampai 3 Minggu sejak pembukaan tutup baglog.
BACA JUGA:Wow Gaji Komisaris Utama Pertamina Rp8.3 Miliar Per Bulan, Ahok Viral di Media Sosial
Jamur akan tumbuh dan sudah bisa dipanen.
Jika dirawat dengan baik dan benar. Baglog jamur bisa dipanen 5 hingga 8 kali.
Baglog yang memiliki bobot sekitar 1 kg, akan menghasilkan jamur sebanyak 0,7 - 0,8 Kg.
BACA JUGA:Suzuki Madura, Meski Mirip Nama Pulau Motor Ini Tetap Berdesain Elegant
Setelah itu, baru baglog dibuang atau bisa dijadikan bahan kompos.
Pemanenan dilakukan terhadap jamur yang telah mekar dan membesar.
Tepatnya, bisa ujung-ujungnya telah terlihat meruncin.
BACA JUGA:Galaxy Tab S9 Series, Khusus Untuk Kebutuhan Berintensitas Tinggi Sebuah Tablet Serasa Menulis Diatas Kertas
Namun, tudunya belum pecah dan warnanya masih putih bersih.
Bila masa panen lewat setengah hari saja, maka warnanya menjadi sedikit kuning kecoklatan dan tudunya pecah.
Bila sudah seperti ini, jamur akan cepat layu dan tidak tahan lama.
BACA JUGA:Isuzu MU-X Bekas Hanya Rp200 Jutaan, Gagah dan Punya Fitur Melimpah
Kemudian, jarak panen pertama ke panen berikutnya berkisar 2 hingga 3 minggu.
Nah sobat. Itulah ulasan tentang cara budidaya jamur tiram. Semoga bermanfaat untuk anda. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: