Jejak Sejarah Penemuan Kampung Paling Terisolir di Dunia di Belantara Papua yang Menyentuh Hati

Jejak Sejarah Penemuan Kampung Paling Terisolir di Dunia di Belantara Papua yang Menyentuh Hati

Jejak sejarah penemuan kampuang paling terisolir di dunia di belantara Papua yang menyentuh hati--

Letkol Ade yang saat itu berada di Jakarta merespons laporan tersebut dengan serius dan segera mengirimkan satuan Ekspedisi di bawah komandonya untuk meluncur ke Kampung Digi.

Sebuah tim kecil beranggotakan 10 anggota dari Ekspedisi NKRI 2017 Subkorwil 4/Mindiptana dikirim untuk berinteraksi dengan warga kampung. 

Tim ini menempuh perjalanan beberapa hari melewati hutan dan jalan terjal serta licin untuk mencapai Kampung Digi.

Kampung terpencil ini berada di lembah perbatasan antara NKRI dengan Papua Nugini, tepatnya di wilayah perbatasan patok MM 72. 

Pada kunjungan pertama, rombongan Letkol Ade harus batal mendarat karena cuaca yang ekstrem

Namun, pada kunjungan berikutnya, mereka berhasil tiba di Kampung Digi.

Dalam seminggu di sana, Tim Jelajah Ekspedisi memberikan pelayanan kepada masyarakat Digi dengan memberikan pelayanan kesehatan, penyuluhan kebangsaan Indonesia, dan memberikan sumbangan logistik kepada warga.

Kepala Suku Digi, Maru Digibin, menyambut tim dengan adat dan tarian khas suku.

Letkol Ade Chandra Kurniawan menjelaskan kepada warga bahwa mereka saat ini tinggal di wilayah Pemerintahan Republik Indonesia dan meminta mereka untuk mengibarkan Bendera Merah Putih sebagai tanda kedaulatan Indonesia.

Saat tim harus berpisah dari Suku Digi, kepala suku memberikan cinderamata berupa mata uang Papua Nugini, noken, dan makanan sebagai tanda penghargaan atas kedatangan mereka.

Semoga kedatangan Tim Ekspedisi NKRI ini membantu menghilangkan keterisolasian Kampung Digi dan membuat warga sadar bahwa mereka adalah bagian dari Bangsa Indonesia. 

Perhatian dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sangat diperlukan untuk membuka akses dan mendukung perkembangan kampung ini. ***

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: