Mengungkap Legenda Si Badang: Sosok Sakti di Kabupaten Karimun yang Tergabung Dalam Calon Provinsi Kepri Barat
Makam Si Badang: Warisan budaya dan situs ziarah di Kabupaten Karimun yang tergabung dalam calon Provinsi Kepri Barat--
Keyakinan akan keberadaan kekuatan spiritual di sekitar makam membuat orang-orang datang dengan harapan untuk mendapatkan berkah.
Kabupaten Karimun, dengan pesona alamnya dan situs bersejarah seperti Makam Si Badang, siap menyambut perubahan menuju Calon Provinsi Kepri Barat.
Sebagai bagian dari wilayah otonomi baru, Kabupaten Karimun akan terus menghargai dan melestarikan warisan budaya dan sejarah yang menjadi bagian integral dari identitasnya.
Siapakah Si Badang yang makamnya dianggap suci di Kabupaten Karimun yang akan menjadi bagian dari Calon Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Barat?
Makamnya sekarang telah menjadi situs cagar budaya yang terletak di Desa Kandis, Kecamatan Buru, Kabupaten Karimun.
Tempat ini adalah tempat peristirahatan terakhir bagi Datok Badang, seorang tokoh masyarakat lokal yang dulu menjadi hulubalang yang terkenal pada masa Kesultanan Riau-Lingga.
Datok Badang dikenal sebagai sosok yang memiliki kekuatan dan kesaktian luar biasa.
Dengan kekuatan dan kesaktiannya, dia mampu melawan perompak laut yang mengganggu perairan di wilayah Kesultanan Riau-Lingga.
Makam ini berada di tengah hutan dan memiliki panjang sekitar 427 cm dengan lebar 60,05 cm.
Tidak hanya warga setempat dan warga Karimun saja, wisatawan dari Singapura dan Malaysia juga datang berziarah ke makam ini.
Menurut keyakinan masyarakat setempat, Makam Si Badang adalah tempat di mana permohonan dapat dikabulkan.
Makam Si Badang menjadi salah satu peninggalan sejarah yang dihargai oleh Kabupaten Karimun.
Menurut legenda, Si Badang atau juga dikenal sebagai Datok Badang adalah sosok yang memiliki kekuatan luar biasa pada zaman Kesultanan Riau-Lingga.
Dia adalah salah satu Hulubalang yang terkenal, dan ketika dia meninggal, dia dimakamkan di tempat tersebut.
Lokasi tepat dari Makam Si Badang ini terletak di area hutan di tepi Desa Kandis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: