Pertamina EP Prabumulih Field Berdayakan Masyarakat Desa, Melalui Program Desa Energi Berdikari

Pertamina EP Prabumulih Field Berdayakan Masyarakat Desa, Melalui Program Desa Energi Berdikari

Tuti Dwi Patmayanti, Head of Comrel & CID Pertamina Hulu Rokan Zona 4--

PRABUMULIH,PALPOS.ID - Pertamina Hulu Energi (PHE) Subholding Upstream melalui unit Pertamina EP Prabumulih Field telah mengambil langkah berarti dalam memberdayakan masyarakat di Desa Wisata Danau Shuji Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan.

Ini terwujud melalui pelaksanaan program Desa Energi Berdikari (DEB), sebuah inisiatif yang merangkul pemanfaatan teknologi hidroponik dan sistem kelistrikan, dengan tujuan mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat setempat.

Tuti Dwi Patmayanti,Head of Comrel & CID Pertamina Hulu Rokan Zona 4, menjelaskan bahwa DEB bertujuan untuk memberikan dukungan dalam pemulihan ekonomi dan akses energi bersih kepada masyarakat.

BACA JUGA:Minim Anggaran dan Belum Terima TPP, Lurah Hasil Pemekaran di Prabumulih Ngadu ke Dewan

Terutama di saat pandemi yang telah memberikan dampak ekonomi signifikan, program ini dirancang untuk memberikan dorongan positif bagi 271 kepala keluarga di Desa Lembak.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengatasi isu lingkungan, termasuk penumpukan sampah di area Danau Shuji dan risiko kebakaran hutan dan lahan yang mengancam lingkungan dan kehidupan masyarakat.

"Melalui program ini, Pertamina berharap dapat mendukung masyarakat sekitar untuk kembali berdaya dan mencapai kemandirian energi dan ekonomi melalui upaya-upaya yang ramah lingkungan," kata Tuti Dwi Patmayanti.

BACA JUGA:Pastikan Rencana Pembangunan Benar-Benar Kebutuhan Warga, DPRD Prabumulih Gelar Reses

Dalam upaya ini, Pertamina tidak hanya menghadirkan pemanfaatan hidroponik dan sistem kelistrikan di Desa Wisata Danau Shuji, tetapi juga telah memasang panel surya berkapasitas 8,72 watt peak (Wp), yang mampu menghasilkan energi sebesar 11.232 watt hour (Wh) per tahun.

Pemanfaatan energi surya ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dan memberikan penghematan biaya listrik yang signifikan.

Program Desa Energi Berdikari telah berhasil diimplementasikan di 52 desa di seluruh Indonesia sejak tahun 2019.

BACA JUGA:Pastikan Rencana Pembangunan Benar-Benar Kebutuhan Warga, DPRD Prabumulih Gelar Reses

Dalam hal produksi energi, program ini telah memberikan hasil positif, termasuk pengurangan dampak emisi dan manfaat ekonomi bagi ribuan kepala keluarga.

Program ini tidak hanya mendukung aspek ekonomi dan sosial, tetapi juga sejalan dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Dengan mengusung semangat untuk memberikan energi, baik secara ekonomi maupun lingkungan, program Desa Energi Berdikari dari Pertamina menunjukkan komitmen dalam mendukung keberlanjutan dan kemandirian masyarakat lokal. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: