Wajah Baru Underpass Simpang Patal – Pusri Setelah Dilakukan Perbaikan

Wajah Baru Underpass Simpang Patal – Pusri Setelah Dilakukan Perbaikan

Kondisi terbaru Underpass simpang Patal – Pusri yang masih dalam proses penyelesaian, Kamis (24/8/2023). -Foto:Tia-PALPOS.ID

PALEMBANG, PALPOS.ID - Setelah beberapa bulan dilakukan perbaikan, terpantau kondisi Underpass simpang Patal - Pusri mulai menampakkan hasil.

Berbeda dengan kondisi sebelumnya, yang mana lapisan dinding berbahan material Glass Reinforced Concrete (GRC) telah lapuk dan mengelupas karena dimakan usia serta dipenuhi lumut akibat rembesan air yang diduga dari bocornya pipa PDAM.

Namun sekarang dinding lapisan tersebut telah diganti dengan yang baru setelah dibangun sejak 2015 lalu dan ornamen pada dinding Underpass nampak lebih cerah dan bercorak.

BACA JUGA:Wow! Ternyata Dito Arieotedjo Tak Perlu Media Untuk Sosialisasi Program Partainya

Selain itu, saat ini lampu penerangannya juga sudah mulai berfungsi kembali sehingga saat malam hari kondisi Underpass tidak lagi gelap gulita.

Melihat wajah baru Underpass simpang Patal - Pusri, Pengamat Kebijakan Publik Dr MH Thamrin angkat bicara. Ia menyampaikan jika ini merupakan kabar baik terutama bagi warga Palembang.

“Selanjutnya kita juga harus belajar dari pengalaman beberapa waktu lalu, betapa cepatnya terjadi kerusakan pasca jembatan diresmikan, tak sampai 2 tahun ornamen mulai tanggal dan cat mengelupas,” ujar Thamrin kepada Palpos.id, Kamis (24/8).

BACA JUGA:Saling Baku Hantam, Dua IRT Bertetangga di Ogan Ilir Dijadikan Tersangka dan Tahanan Kota

Artinya upaya perawatan dan pemeliharaan hendaknya menjadi perhatian utama, meski Underpass bukan sepenuhnya tanggungjawab Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang tapi seharusnya Pemkot tetap ikut membantu dalam memberikan perawatan dan pemeliharaan terhadap infrastruktur yang memang diperuntukkan bagi masyarakat umum itu.

“Tidak jadi persoalan apakah Underpass ini milik pusat sehingga menjadi tanggungjawab utama BBPJN Wilayah V, bukan berarti pemda bisa lepas tangan begitu saja apalagi jika memang benar kebocoran pipa PDAM menjadi salah satu penyebab utama kerusakan ornamen dan dinding Underpass tersebut,” ucapnya.

Lebih lanjut, kata dia, setidaknya Pemkot membantu untuk menfasilitasi agar ke depan saluran PDAM tidak lagi berkonrtibusi pada kerusakan underpass.

“Komitmen dan sinergitas, kedua hal tersebut merupakan kata kuncinya,” kata Thamrin.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: