Kota Barus : Titik Awal Islam di Indonesia, Penghasil Kapur Barus Kualitas Terbaik di Dunia
Kota Barus : Titik awal Islam di Indonesia penghasil kapur barus kualitas terbaik di dunia --
TAPANULI, PALPOS.ID - Kota Barus, sebuah nama yang mungkin belum begitu familiar di telinga banyak orang, menyimpan misteri sejarah yang menarik dan jarang diketahui.
Tersembunyi di antara perbukitan hijau dan pesisir menakjubkan di bagian barat Sumatera Utara, Kota Barus memiliki cerita yang mencengangkan tentang peran pentingnya sebagai titik awal penyebaran agama Islam di Indonesia.
Di balik keindahan alamnya, Kota Barus menyimpan lapisan sejarah yang menanti untuk diungkap, mengajak kita untuk menjelajahi jejak masa lalu yang memengaruhi perkembangan agama, budaya, dan peradaban di Nusantara.
BACA JUGA:JARANG YANG TAHU ! Kota Islam Pertama dan Tertua di Indonesia Masuk Wilayah Calon Provinsi Tapanuli
Sejak zaman dahulu, Kota Barus telah dikenal sebagai pusat produksi kamper atau lebih dikenal dengan sebutan kapur barus.
Kamper, yang memiliki sejarah panjang dan bernilai tinggi, berasal dari getah tanaman pohon kapur yang hanya tumbuh subur di wilayah Indonesia.
Dengan jarak sekitar 290 kilometer dari Kota Medan, Kota Barus memiliki daya tarik tersendiri sebagai tujuan wisata.
BACA JUGA:Fakta Unik Padang Lawas : Kabupaten 'Petro Dollar' di Calon Provinsi Sumatera Tenggara
Namun, keindahan alamnya bukanlah satu-satunya pesona yang ditawarkan oleh kota ini. Barus juga dikenal sebagai salah satu tempat bersejarah yang memiliki peran penting dalam penyebaran Islam di Indonesia.
Tidak hanya sebagai pusat penghasil kamper, Kota Barus juga dikenal sebagai titik awal masuknya agama Islam ke Nusantara.
Presiden Joko Widodo, telah mengakui keistimewaan sejarah ini.
BACA JUGA:Potensi Mendunia Calon Provinsi Sumatera Tenggara : Membuka Horison Baru di Indonesia
Pada 24 Maret 2017, yang bertepatan dengan hari Jumat, Pemerintah Republik Indonesia secara resmi meresmikan Tugu Titik Nol Pusat Peradaban Islam Nusantara di kota ini.
Peristiwa bersejarah ini terjadi di Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: