Permainan Anak Tradisional "Petak Umpet" Kembali Digandrungi Generasi Muda

PALEMBANG, PALPOS.ID.- Permainan anak tradisional "Petak Umpet" kembali meraih popularitas di kalangan generasi muda.

Meskipun teknologi dan permainan digital semakin mendominasi waktu luang anak-anak, namun petak umpet, permainan yang telah ada sejak zaman nenek moyang, tetap memiliki daya tariknya sendiri.

Petak Umpet adalah permainan yang melibatkan sekelompok anak berlarian dan bersembunyi. Salah satu anak akan ditunjuk sebagai "pencari" yang menutup mata dan menghitung hingga sejumlah tertentu sementara yang lain bersembunyi.

BACA JUGA:Revitalisasi Mainan Tradisional

Setelah berhitung selesai, pencari akan mencari anak-anak yang bersembunyi. Anak yang ditemukan pertama kali akan menjadi pencari berikutnya.

Bapak A, seorang warga setempat yang sangat peduli dengan melestarikan budaya tradisional, berkomentar, "Saya senang melihat anak-anak kembali tertarik dengan permainan seperti petak umpet.

Ini bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga menjaga warisan budaya yang sangat berharga."

BACA JUGA:Benteng Mainan Tradisional Indonesia, Mempertahankan Warisan Budaya

Salah satu peserta, Ays (10 tahun), mengatakan, "Aku suka bermain petak umpet karena seru bisa sembunyi-sembunyi. Kadang-kadang kita juga bisa belajar tentang timework dan strategi untuk tidak ditemukan oleh pencari."

Tidak hanya di lingkungan perkampungan, beberapa sekolah juga mendorong siswa-siswi untuk bermain petak umpet dalam rangka mengenalkan mereka pada permainan tradisional serta mempromosikan aktivitas fisik dan interaksi sosial tanpa bergantung pada perangkat digital.

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan oleh permainan petak umpet, diharapkan minat terhadap permainan ini akan terus bertahan dari generasi ke generasi.

BACA JUGA:Mainan Kelereng Masih di Hati Anak di Indonesia

Dengan demikian, warisan budaya berharga ini dapat terus dikenal dan diapresiasi oleh anak-anak muda di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan permainan modern.

Namun, tetap perlu diingat bahwa dalam menghidupkan kembali permainan tradisional seperti petak umpet, keamanan dan keselamatan anak-anak harus menjadi prioritas utama.

Orang tua dan pengawas perlu memastikan bahwa lingkungan permainan aman dan terawasi dengan baik.*

 

Sumber: